Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Diduga Pernah Terlibat Bom Panci
loading...
A
A
A
BANDUNG - Identitas pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat Rabu (7/12/2022) mulai terungkap. Diduga pelaku yang tewas dengan tubuh berceceran merupakan pemain lama dalam aksi terorisme.
Berdasarkan informasi yang dihimpun MPI, pelaku diduga itu berinisial AS alias Agus Muslim, mantan narapaidana kasus terorisme asal Bandung. AS tinggal di sebuah kos yang ada di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.
AS ini diketahui sebelumnya terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom. Maret 2017
AS lahir di Bandung 24 Agustus 1988. Dia seorang mantan narapidana terorisme yang baru bebas penjara pada 14 Maret 2021 dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sehari-hari, AS menjadi tukang parkir di kedai mi terkenal di wilayah Manahan Solo.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy tak membantah adanya informasi tersebut.
“Nanti rilis akan disampaikan Div Humas Polri dan Densus 88,” kata Iqbal via WA.
Di lokasi ledakan ada satu sepeda motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS. Di bagian depannya ada stiker khas kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) warna hitam, kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.
Selain itu ada ada tulisan di kertas warna putih “KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29). Itu tertempel di motornya di bagian depan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun MPI, pelaku diduga itu berinisial AS alias Agus Muslim, mantan narapaidana kasus terorisme asal Bandung. AS tinggal di sebuah kos yang ada di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.
AS ini diketahui sebelumnya terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom. Maret 2017
AS lahir di Bandung 24 Agustus 1988. Dia seorang mantan narapidana terorisme yang baru bebas penjara pada 14 Maret 2021 dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sehari-hari, AS menjadi tukang parkir di kedai mi terkenal di wilayah Manahan Solo.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy tak membantah adanya informasi tersebut.
“Nanti rilis akan disampaikan Div Humas Polri dan Densus 88,” kata Iqbal via WA.
Di lokasi ledakan ada satu sepeda motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS. Di bagian depannya ada stiker khas kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) warna hitam, kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.
Selain itu ada ada tulisan di kertas warna putih “KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29). Itu tertempel di motornya di bagian depan.
(shf)