Wapres Ma'ruf Amin Keliling 5 Kabupaten di Papua Dapat Apresiasi

Senin, 05 Desember 2022 - 04:38 WIB
loading...
Wapres Maruf Amin Keliling...
Wapres Maruf Amin saat berdiskusi dengan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap beserta Forkopimda Provinsi Papua di Pantai Parai, Biak Numfor. Foto/Ist
A A A
BIAK NUMFOR - Kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Papua mendapat apresiasi publik. Kunjungan dilaksanakan selama lima hari di empat provinsi dan lima kabupaten sejak 28 November 2022. Ma’ruf Amin menyebut kunjungan kerjanya di Papua itu sebagai “tawaf”.

“Saya sebut kunker ke Papua ini, saya sedang melakukan tawaf di Papua. Berputar mengelilingi Papua. Biasanya tawaf itu di Ka’bah, muter-muter Ka’bah, tapi saya tawaf di Papua,” ujar Ma’ruf Amin di Pantai Parai, Kabupaten Biak Numfor, Papua dikutip Senin (5/12/2022).



Wapres mengunjungi Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan. Kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke Kota Timika di Provinsi Papua Tengah. Selanjutnya ke Kabupaten Kaimana di Provinsi Papua Barat. Terakhir, berkunjung ke Kabupaten Biak Numfor di Provinsi Papua.

Tawaf Wapres tersebut diapresiasi oleh Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI). Koordinator nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi mengatakan bahwa usia senja tidak menjadi halangan bagi Ma’ruf Amin. Dia menyebut, tawaf Wapres menunjukkan komitmen dan dedikasinya begitu kuat untuk membangun Papua.

“Usia hanyalah angka bagi pak Kiai Ma’ruf. Beliau buktikan dengan kunjungan kerja maraton selama lima hari penuh di empat provinsi dan lima kabupaten di Papua. Sebuah dedikasi dan komitmen tinggi dari seorang umara cum ulama untuk membangun wilayah Timur Indonesia,” ujar Irfan.

Ma’ruf Amin menjabat sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau Badan Pengarah Papua (BPP).

JAMMI menilai bahwa kunker Ma’ruf Amin dan berkeliling di Papua menjadi bukti nyata bahwa pemerintah pusat serius membangun Indonesia dari pinggiran.



“Membangun Papua harus menggunakan kacamata orang Papua. Tidak boleh menggunakan kacamata orang Ibukota negara,” sebutnya.

Dia menyatakan, Papua negeri di mana kaya akan suku dan budaya. Sehingga pembangunan Papua tidak boleh tercerabut dari akar budaya Papua sendiri. "Sangat mengapresiasi “tawaf”-nya Wapres di Papua guna mendengar langsung dari parapihak masyarakat Papua,” lanjutnya.

Selain itu, Irfaan menegaskan bahwa aspirasi, saran dan masukan dari berbagai pihak sangat berharga bagi kemajuan Papua.

“Semoga kehadiran Wapres ini memberi angin segar bagi pembangunan wilayah Papua. Begitu juga bagi pak Kiai Ma’ruf Amin, semoga senantiasa sehat dan prima dalam menjalankan amanah besar ini,” pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Perkuat Toleransi dan...
Perkuat Toleransi dan Kebersamaan di Bulan Ramadan
Ketum Ikatan Keluarga...
Ketum Ikatan Keluarga Besar Papua Dukung Program MBG Era Pemerintahan Prabowo
Interaksi dan Beri Solusi...
Interaksi dan Beri Solusi ke Masyarakat, Anggota DPRD Daniel Antoh Besarkan Partai Perindo Mamberamo Raya
Pendaki asal Bandung...
Pendaki asal Bandung Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia, Ini Penuturan Suami
Polda Papua: 2 Pendaki...
Polda Papua: 2 Pendaki Cartenz Pyramid Meninggal Akibat Hipotermia
Cuaca Buruk, Evakuasi...
Cuaca Buruk, Evakuasi Jenazah Lilie Wijayanti Pendaki Gunung Cartenz Dihentikan
Satu Jenazah Pendaki...
Satu Jenazah Pendaki Tewas Rombongan Fiersa Besari Berhasil Dievakuasi
Fakta-Fakta 2 Pendaki...
Fakta-Fakta 2 Pendaki Gunung Meninggal di Puncak Carstensz Pyramid Papua
Rekomendasi
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor AM Edukasi Pasar Modal Syariah di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Berita Terkini
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
7 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
14 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
15 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
26 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
43 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
46 menit yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved