BNSP Sertifikasi Karyawan JW Marriott Surabaya

Sabtu, 03 Desember 2022 - 15:27 WIB
loading...
BNSP Sertifikasi Karyawan JW Marriott Surabaya
Badan Nasional Sertfikasi Nasional (BNSP) mengapresiasi proses sertifikasi kepada karyawan JW Marriot Surabaya.(Ist)
A A A
SURABAYA - Badan Nasional Sertfikasi Nasional (BNSP) mengapresiasi proses sertifikasi kepada karyawan JW Marriot Surabaya. Sertifikasi ini untuk menggenjot kompetensi sumber daya manusia (SDM) pariwisata , khususnya tenaga kerja dan calon tenaga kerja bidang perhotelan.

Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis mengatakan, sertifikasi karyawan JW Marriot Surabaya dilakukan oleh LSP Rajawali Hospitality Nusantara (RHN) pada 29-30 November 2022. langkah LSP yang berlisensi BNSP itu untuk memberikan pengakuan terhadap legitimasi masing-masing profesi di sektor pariwisata bidang hotel restoran dan kepemanduan.

"Kami memberikan apresiasi kepada LSP RHN yang terus berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan manfaat kepada industri pariwisata melalui sertifikasi kompetensi," kata Azis dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2022).

Tak hanya bagi LSP RHN, Azis juga mengapresiasi semangat seluruh peserta sertifikasi kompetensi. Menurutnya, sertifikasi kompetensi adalah wujud kemerdekaan seluruh tenaga kerja sebab pengakuan kompetensi adalah hak mereka.

"Kepada peserta saya sampaikan proses asesmen kompetensi adalah hari kemerdekaan karena Anda diberi waktu untuk membuktikan kompetensi yang selama ini sudah dimiliki. Jadi pengakuan kompetensi adalah hak Anda semua, maka gunakan kesempatan ini dengan baik dan ikuti dengan bahagia," kata Azis.

Sementara itu, General Manager JW Marriott Hotel Surabaya Gaurav Krishna Saxena mengapresiasi program sertifikasi kompetensi tersebut. Ia optimistis program ini bisa memperkuat potensi pariwisata di Surabaya dan Indonesia secara umum.

"Saya yakin pengakuan untuk mendapatkan Skema Sertifikasi oleh World Bank ini akan sangat membantu memperkuat potensi pariwisata secara keseluruhan di Indonesia," kata Gaurav.

Baca: Mengerikan! Pasutri Bunuh Pelajar SMK, Jasad Tinggal Kerangka Dikubur 2 Tahun di Kebun Nanas.

Ia menambahkan, tidak kurang dati 100 tenaga kerja di hotel yang ia pimpin mengikuti sertifikasi kompetensi. Mereka berasal dari 2 divisi hotel, yaitu Rooms dan Food & Beverage Department (F&B) dengan 17 skema sertifikasi.

"Kami berharap sertifikasi ini dapat meningkatkan nilai keseluruhan tenaga kerja perhotelan di hotel kami dan hotel lain di seluruh Indonesia," tutur Gaurav.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1991 seconds (0.1#10.140)