Hari Pertama New Normal di Bali, Pantai Diserbu Pengunjung
loading...
Hari pertama pelaksanaan new normal di Bali disambut antusias masyarakat. Seperti di Pantai Kuta, Badung, Bali Kamis (9/7/2020). Foto/SINDOnews/Miftachul Chusna
A
A
A
KUTA - Hari pertama pelaksanaan new normal di Bali disambut antusias masyarakat, Kamis (9/7/2020). Hampir semua pantai ramai dikunjungi warga.
Di Pantai Kuta , Badung, masyarakat membanjiri obyek wisata favorit ini. "Pengunjungnya ramai sekali, sampai kita kewalahan mengisi air di tangki untuk sarana cuci tangan pengunjung," kata Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista. (Baca juga: Kabar Gembira, Obyek Wisata Bali Resmi Dibuka Besok Khusus Warga Lokal Dulu)
Pantai Kuta ditutup sejak awal Maret lalu akibat pandemi COVID-19. Penutupan dilakukan dengan cara memasang pagar kayu di 31 pintu masuk ke pantai dilengkapi tulisan dilarang masuk. (Baca juga: Jadi Pilot Project Konsep New Normal, Pantai Pandawa Bali Rancang Protokol Kesehatan)
Sebagian besar pengunjung merupakan warga lokal. Ini mengingat tahapan pertama new normal dikhususkan untuk warga lokal. Tahapan selanjutnya adalah untuk turis domestik yang akan dimulai 31 Juli 2020 mendatang dan untuk wisatawan mancanegara pada 11 September 2020 mendatang.
Untuk hari pertama penerapan new normal, hanya lima pintu masuk yang dibuka. Hal itu bertujuan untuk memudahkan petugas mengawasi setiap pengunjung yang masuk ke pantai.
Di setiap pintu masuk, petugas menempatkan empat wastafel. "Setiap pengunjung diminta mencuci tangan sebelum masuk ke pantai," jelas Wasista.
Reni Santoso, warga asal Surabaya yang telah bermukim di Kuta mengaku pertama kali mengunjungi pantai Kuta sejak pandemi COVID-19. "Dulu setiap minggu ke sini untuk menyenangkan anak-anak. Soal aturan lebih ketat, harus cuci tangan dan memakai masker," ujarnya.
Di Pantai Kuta , Badung, masyarakat membanjiri obyek wisata favorit ini. "Pengunjungnya ramai sekali, sampai kita kewalahan mengisi air di tangki untuk sarana cuci tangan pengunjung," kata Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista. (Baca juga: Kabar Gembira, Obyek Wisata Bali Resmi Dibuka Besok Khusus Warga Lokal Dulu)
Pantai Kuta ditutup sejak awal Maret lalu akibat pandemi COVID-19. Penutupan dilakukan dengan cara memasang pagar kayu di 31 pintu masuk ke pantai dilengkapi tulisan dilarang masuk. (Baca juga: Jadi Pilot Project Konsep New Normal, Pantai Pandawa Bali Rancang Protokol Kesehatan)
Sebagian besar pengunjung merupakan warga lokal. Ini mengingat tahapan pertama new normal dikhususkan untuk warga lokal. Tahapan selanjutnya adalah untuk turis domestik yang akan dimulai 31 Juli 2020 mendatang dan untuk wisatawan mancanegara pada 11 September 2020 mendatang.
Untuk hari pertama penerapan new normal, hanya lima pintu masuk yang dibuka. Hal itu bertujuan untuk memudahkan petugas mengawasi setiap pengunjung yang masuk ke pantai.
Di setiap pintu masuk, petugas menempatkan empat wastafel. "Setiap pengunjung diminta mencuci tangan sebelum masuk ke pantai," jelas Wasista.
Reni Santoso, warga asal Surabaya yang telah bermukim di Kuta mengaku pertama kali mengunjungi pantai Kuta sejak pandemi COVID-19. "Dulu setiap minggu ke sini untuk menyenangkan anak-anak. Soal aturan lebih ketat, harus cuci tangan dan memakai masker," ujarnya.
(shf)
Lihat Juga :
