Fakta-fakta Pembunuhan Satu Keluarga Diracun di Magelang
loading...
A
A
A
Sementara orangtuanya baru pensiun, kakaknya yang juga jadi korban tidak bekerja baru saja selesai di perbankan.
“Kami jerat Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) junto Pasal 338 KUHP, ancaman maksimal pidana mati atau seumur hidup,” tandas Kapolresta Magelang.
Insiden itu terjadi Senin (28/11/2022) di rumahnya di Dusun Prajenan RT10/RW01, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Para korban adalah Abbas Ashar (58) pensiunan PNS Kementerian Keuangan dan Heri Riyani (54) pasutri itu adalah orangtua kandung tersangka.
Korban meninggal dunia lainnya yakni Dhea Chairunnisa (24) anak pertama dari pasutri itu, sekaligus kakak dari tersangka.
Lihat Juga: Tampang Bengis Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper yang Ditemukan Ngawi, Ternyata Suami Siri Korban
“Kami jerat Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) junto Pasal 338 KUHP, ancaman maksimal pidana mati atau seumur hidup,” tandas Kapolresta Magelang.
Insiden itu terjadi Senin (28/11/2022) di rumahnya di Dusun Prajenan RT10/RW01, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Para korban adalah Abbas Ashar (58) pensiunan PNS Kementerian Keuangan dan Heri Riyani (54) pasutri itu adalah orangtua kandung tersangka.
Korban meninggal dunia lainnya yakni Dhea Chairunnisa (24) anak pertama dari pasutri itu, sekaligus kakak dari tersangka.
Lihat Juga: Tampang Bengis Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper yang Ditemukan Ngawi, Ternyata Suami Siri Korban
(san)