Tenda Romantis untuk Kebutuhan Biologis Pengungsi Gempa Cianjur hanya Bertahan 3 Hari, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
Dari obrolan tersebut, kata Ustad Ferry, dirinya berinisiatif untuk menjadikan salah satu tenda yang dipakai khusus ibu menyusui dipakai tenda khusus para pasangan suami istri.
"Kami bersama warga sepakat memfungsikan tempat yang sebelumnya untuk ibu menyusui, dipakai tenda romantis," katanya.
Fasilitas Tenda romantis, terang dia, hanya seadanya. Jauh dari kesan hotel bintang 3 sekalipun. Tak ada kasur dan ada bantal empuk menghiasi tempat itu.
"Bahkan sempat akan dijadwalkan bergantian, namun, warga malah malu-malu dan merasa takut akan diintip orang lain," tuturnya.
Bahkan, Ustadz Ferry dan masyarakat sekitar turut mengawasi keberadaan dan pemakaian tempat tersebut. Namun, pihaknya bersama warga tidak mengetahui jumlah pasutri yang telah memakai tempat tersebut.
"Wah, tidak tahu pak, tidak di hitung," ungkapnya sambil tersenyum.
Namun sayang, perjalanan Tenda Romantis tersebut hanya terpasang tiga hari. Pada Sabtu (26/11/2022) keberadaannya tersingkir oleh tenda lebih besar yang diperuntukan bagi pengungsi lainnya.
"Hilangnya Tenda Romantis bukan karena penolakan, tetapi keterbatasan lahan mengingat berdatangannya tenda- tenda yang lebih besar untuk penampungan para pengungsi lainnya," ujarnya.
Rencananya, kata dia, Tenda Rantis akan kembali didirikan. Namun, untuk lokasi warga Kampung Bayubud akan kembali berembuk.
"Kami bersama warga sepakat memfungsikan tempat yang sebelumnya untuk ibu menyusui, dipakai tenda romantis," katanya.
Fasilitas Tenda romantis, terang dia, hanya seadanya. Jauh dari kesan hotel bintang 3 sekalipun. Tak ada kasur dan ada bantal empuk menghiasi tempat itu.
"Bahkan sempat akan dijadwalkan bergantian, namun, warga malah malu-malu dan merasa takut akan diintip orang lain," tuturnya.
Bahkan, Ustadz Ferry dan masyarakat sekitar turut mengawasi keberadaan dan pemakaian tempat tersebut. Namun, pihaknya bersama warga tidak mengetahui jumlah pasutri yang telah memakai tempat tersebut.
"Wah, tidak tahu pak, tidak di hitung," ungkapnya sambil tersenyum.
Namun sayang, perjalanan Tenda Romantis tersebut hanya terpasang tiga hari. Pada Sabtu (26/11/2022) keberadaannya tersingkir oleh tenda lebih besar yang diperuntukan bagi pengungsi lainnya.
"Hilangnya Tenda Romantis bukan karena penolakan, tetapi keterbatasan lahan mengingat berdatangannya tenda- tenda yang lebih besar untuk penampungan para pengungsi lainnya," ujarnya.
Rencananya, kata dia, Tenda Rantis akan kembali didirikan. Namun, untuk lokasi warga Kampung Bayubud akan kembali berembuk.