Momen HMPI, 1.000 Pohon Mangrove Jenis Rhyzopora Stylosa Ditanam di Bantaran Sungai Cisadane

Rabu, 30 November 2022 - 11:33 WIB
loading...
Momen HMPI, 1.000 Pohon Mangrove Jenis Rhyzopora Stylosa Ditanam di Bantaran Sungai Cisadane
Ketua Banksasuci Foundation Ade Yunus (kiri) bersama Manager Corporate Communication PT SiCepat Ekspres Indonesia Rangga Andriana (kanan) dalam acara penanaman pohon mangrove di bantaran sungai Cisadane, Senin (28/11/2022). Foto ist
A A A
SERANG - Momen Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada tanggal 28 November dimanfaatkan masyarakat ataupun institusi untuk menanam pohon. Salah satunya dilakukan SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) yang berkolaborasi dengan Banksasuci Foundation.

Pada peringatan HMPI, keduanya menanam 1.000 bibit pohon mangrove berjenis Rhyzopora Stylosa di bantaran sungai Cisadane, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Banten pada Senin (28/11/2022).



The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres mengatakan, program menanam pohon merupakan bentuk komitmen berkelanjutan pihaknya untuk mendukung pelestarian lingkungan khususnya di wilayah Jabodetabek.

"Dalam pelaksanaannya, kami turut melibatkan karyawan internal kantor pusat dan operasional cabang sebagai relawan untuk menanam pohon. Selain itu, kami juga menggelar aksi pembersihan sampah di sungai Cisadane," ungkapnya.

The Kim Hai menambahkan, kegiatan menanam pohon merupakan perwujudan dari komitmen green corporate yang telah disepakati bersama oleh perusahaan yang sebelumnya telah diteken pada Selasa (22/11/2022) lalu.

"Melalui kolaborasi SiCepat bersama Banksasuci kali ini, kami mendukung pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Ini salah satu bentuk perwujudan dari prinsip-prinsip green corporate yang telah disepakati bersama," jelas The Kim Hai.

Ketua Banksasuci Foundation, Ade Yunus menyampaikan dukungannya kepada SiCepat sebagai salah satu perusahaan yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Penanaman pohon ini, tambah dia, bisa mengurangi potensi banjir dan longsor di wilayah Tangerang.

"Seperti yang kita ketahui, wilayah Tangerang saat ini masih menjadi salah satu kawasan rawan banjir. Oleh karena itu, penanaman 1.000 bibit pohon mangrove ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk dapat mengatasi potensi longsor dan banjir di sekitar sungai Cisadane," ujar Ade Yunus.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3055 seconds (0.1#10.140)