Keluarga Aipda Joko Mudo, Mekanik Helikopter Hilang di Belitung Berharap Segera Ditemukan
loading...
Keluarga Aipda Joko Mudo, kru helikopter Polairud yang hilang di Perairan Belitung berharap segera ditemukan. Mekanik helikopter ini merupakan warga Sragen. Foto/iNews
A
A
A
SRAGEN - Keluarga Aipda Joko Mudo, kru helikopter Polairud yang hilang di Perairan Belitung berharap segera ditemukan. Mekanik helikopter ini diketahui merupakan warga Sragen.
Aipda Joko Muda merupakan warga asal Dukuh Sendangsari RT/08, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dia merupakan putra dari Kamindi dan Lajem.
Anggota polisi ini merupakan anak bontot dari lima bersaudara. Sejumlah keluarga, kerabat dan tetangga berkumpul di kediaman Aipda Joko.
Mereka berharap segera mendapatkan kabar mengenai kondisi dan keadaan Aipda Joko.
"Kami sangat berharap segera dapat kabar terbaru kondisi dan keadaan Aipda Joko, semoga cepat ditemukan," ujar salah satu kerabat Aipda Joko.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Sunggingan, Suminto menjelaskan bahwa pemerintah desa mendapat kabar atas kejadian itu pada Minggu sore (27/11/2022).
"Kami menerima kabar itu pada Minggu sore. Kami berharap semoga Aipda Joko segera ditemukan," kata Suminto.
Sebelumnya seorang penumpang helikopter yang diketahui bernama Bripda Khoirul Anam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hasil identifikasi itu dikonfirmasi oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (28/11/2022).
Diketahui Helikopter Polairud NBO 105/P-1103 bertolak dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoddien Belitung.
Namun di tengah perjalanan dinyatakan hilang kontak pada Minggu (27/11/2022) sore. Helikopter itu diawaki empat kru, yakni AKP Arif Rahman Saleh (pilot), Aipda Joko Mudo, Briptu Lasminto, dan Bripda Khoirul Anam.
Aipda Joko Muda merupakan warga asal Dukuh Sendangsari RT/08, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dia merupakan putra dari Kamindi dan Lajem.
Anggota polisi ini merupakan anak bontot dari lima bersaudara. Sejumlah keluarga, kerabat dan tetangga berkumpul di kediaman Aipda Joko.
Mereka berharap segera mendapatkan kabar mengenai kondisi dan keadaan Aipda Joko.
"Kami sangat berharap segera dapat kabar terbaru kondisi dan keadaan Aipda Joko, semoga cepat ditemukan," ujar salah satu kerabat Aipda Joko.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Sunggingan, Suminto menjelaskan bahwa pemerintah desa mendapat kabar atas kejadian itu pada Minggu sore (27/11/2022).
"Kami menerima kabar itu pada Minggu sore. Kami berharap semoga Aipda Joko segera ditemukan," kata Suminto.
Sebelumnya seorang penumpang helikopter yang diketahui bernama Bripda Khoirul Anam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hasil identifikasi itu dikonfirmasi oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (28/11/2022).
Diketahui Helikopter Polairud NBO 105/P-1103 bertolak dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoddien Belitung.
Namun di tengah perjalanan dinyatakan hilang kontak pada Minggu (27/11/2022) sore. Helikopter itu diawaki empat kru, yakni AKP Arif Rahman Saleh (pilot), Aipda Joko Mudo, Briptu Lasminto, dan Bripda Khoirul Anam.
(shf)
Explore More