Dukung Peningkatan Kinerja Perusahaan, Pupuk Kaltim Perkuat Kapasitas dan Kapabilitas Karyawan

Minggu, 27 November 2022 - 17:47 WIB
loading...
Dukung Peningkatan Kinerja...
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Training Personal Development dan Townhall Meeting bagi karyawan.(Ist)
A A A
SAMARINDA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Training Personal Development dan Townhall Meeting bagi karyawan. Kegiatan dilakukan guna meningkatkankapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan industri sekaligus mendukung pengembangan perusahaan

Kegiatan berlangsung di ruang Pirus Hotel Grand Equator, dengan pemateri Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan, Rabu (23/11/2022).

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, mengungkapkan kegiatan ini penting dilaksanakan untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan karyawan, utamanya dalam pengembangan soft skill guna mendukung kinerja perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan.

Selain itu dengan rencana pengembangan yang akan di lakukan Pupuk Kaltim di fase kedua pertumbuhan perusahaan, maka kesiapan karyawan guna terciptanya SDM unggul dan kompeten di berbagai bidang perlu dilaksanakan secara berkala, agar Pupuk Kaltim kedepan mampu mewujudkan visi misi perusahaan melalui peningkatan kinerja yang lebih optimal.

"Dengan berbagai rencana pengembangan yang akan dilakukan Pupuk Kaltim, seluruh karyawan diharap memiliki kesiapan guna mendukung rencana tersebut agar tercapai secara maksimal," ujar Qomaruzzaman.

Menurut Qomaruzzaman, terciptanya SDM unggul dan kompeten merupakan salah satu fokus Pupuk Kaltim, dalam meningkatkan daya saing serta pengembangan bisnis yang lebih kompetitif. Hal ini mengingat karyawan selaku ujung tombak perusahaan harus memiliki kesiapan sekaligus tanggungjawab bekerja secara optimal, sehingga realisasi kinerja perusahaan dapat tercapai sesuai target yang telah ditetapkan.

"Melalui kegiatan ini kami harap karyawan mampu memahami esensi dan principal terhadap pengembangan kapasitas agar mampu menjalankan tugas perusahaan dengan lebih optimal di masa datang," tambah Qomaruzzaman.

Tina T Kemala Intan dalam paparannya mengungkapkan, dalam proses pengembangan kapasitas diri ada beberapa hal utama yang wajib dipahami setiap personel. Di antaranya mengetahui dengan baik kapasitas dan kapabilitas diri, memahami urgensi pengembangan kapasitas yang dilakukan, penyelarasan pengembangan diri dengan tujuan karir, tidak senantiasa mengandalkan perusahaan untuk peningkatkan kapasitas diri, serta tetap fokus dengan tujuan yang ingin dicapai.

"Intinya pahami tujuan akhir dari pengembangan kapasitas diri, karena apapun faktor yang mempengaruhi, tetap keputusan ada pada diri sendiri. Jangan selalu terlena pada zona nyaman dan mulai bergerak menuju zona pertumbuhan, seperti halnya tujuan perusahaan dalam melakukan berbagai pengembangan," tutur Tina.

Dilanjutkan Tina, pengembangan kapasitas diri sangat dipengaruhi oleh karakter personal dan kompetensi yang dimiliki, sehingga karyawan dengan kompetensi tinggi memiliki kapasitas, karakter dan dorongan untuk menjadi katalisator masa depan. Mereka memiliki kemampuan dan aspirasi untuk memegang kepemimpinan berturut-turut dalam organisasi.

Hal ini dilihat dari kemampuan setiap personal, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, motivasi atau sifat yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja secara optimal, termasuk pola pikir kritis dan maju. Jika telah memiliki seluruh faktor tersebut, maka karyawan akan memiliki kemampuan untuk memeriksa masalah dengan cara yang unik dan tidak biasa, serta menguasai keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan beragam jenis orang.

"Selain itu, karyawan juga bisa mengukur sejauh mana kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sehingga dapat mengantisipasi berbagai hal yang dapat mempengaruhi kinerja untuk mencapai hasil maksimal dari situasi yang dihadapi," lanjut Tina.

Baca: Kader Perindo Bali Pimpin Perkumpulan Perempuan Wirausaha Badung.

Dirinya menekankan, penting bagi karyawan mengedepankan prinsip sukses tidak dapat dicapai tanpa mengambil risiko, mengingat selalu ada kemungkinan bahwa segala sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan. Dalam kebanyakan kasus, seseorang tidak akan tahu hingga mencoba.

"Bahkan kegagalan pun harus dilihat sebagai kurva pembelajaran untuk meningkatkan upaya dalam mencapai target kedepannya. Hal ini hendaknya bisa ditanamkan dalam diri karyawan untuk meningkatkan kapasitas diri dan kemampuan dalam mendorong kinerja secara berkelanjutan," pungkas Tina.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2484 seconds (0.1#10.140)