Bangga, Ketum IKPI Terpilih Deputi President of AOTCA
loading...
A
A
A
DENPASAR - Ketua Umum (Ketum) Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan terpilih menjadi Deputy President Asia Oceania Tax Consultants Association (AOTCA) untuk periode 2022-2024.
Hal itu terjadi setelah General Meeting AOTCA yang dilaksanakan tanggal 23 November 2022 di Hotel Westin, Nusa Dua , Bali.
Dengan demikian sesuai Statuta atau Anggaran Dasar AOTCA, secara otomatis setelah 2(dua) tahun menjabat sebagai Deputi President Ruston Tambunan akan menjadi Presiden AOTCA pada tahun 2025 untuk masa kepemimpinan 2 tahun mendatang, kecuali dirinya menarik diri atau membatalkan sendiri.
"Tingkat keaktifannya yang tinggi pada kegiatan organisasi serta sifat kritisnya terhadap perkembangan dunia perpajakan global, menjadi salah satu pertimbangan peserta general meeting AOTCA untuk memilih Ruston sebagai Deputi Presiden AOTCA," kata Presiden AOTCA periode 2019-2022 Euney Marie J Mata Perez dalam siaran pers diterima, Jumat (25/11/2022).
Selain Ruston Tambunan, dua orang anggota IKPI juga tetap dipercaya sebagai Pengurus AOTCA, yaitu Sistomo sebagai Auditor dan T. Arsono sebagai Technical Committee, keduanya saat ini juga sebagai AOTCA Officer’s. Dengan demikian, total ada 3 anggota IKPI yang menduduki jabatan AOTCA Officers tahun 2023-2024.
Terlepas dari terpilihanya Ruston, Euney mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan AOTCA Bali 2022 yang digelar IKPI. Selain karena banyaknya peserta yang hadir, jamuan dan keramahan anggota IKPI adalah penilaian terbaik yang mereka berikan untuk Ruston Tambunan sebagai Ketua IKPI dan T. Arsono sebagai Ketua Panitia serta seluruh jajaran pengurus dan panitia.
Selain itu, Euney menyatakan kekagumannya terhadap lokasi penyelenggaraan AOTCA di Bali. Provinsi ini dianggap punya berjuta daya tarik untuk terus dikunjungi karena alam yang indah, masyarakat yang ramah, budaya Bali dan karya seni yang tinggi.
Sementara itu Ruston menyatakan, terpilihnya dia sebagai Deputi Presiden AOTCA merupakan suatu kepercayaan besar yang harus dijaga.
Ia pun berterima kasih kepada sejumlah di AOTCA yang sudah mempercayakan saya untuk jabatan itu. "Semoga kedepan kita bisa bersama-sama membesarkan AOTCA dan menjalankan program-program yang telah ditetapkan bersama," kata Ruston.
Usai terpilih Ruston menegaskan bila dirinya secara otomatis sesuai statuta atau Anggaran Dasar AOTCA dia akan menjadi President of AOTCA pada periode 2022-2024.
Selain menjadi kesempatan baik bagi IKPI, ia tersanjung dengan sikap Ketua Umum IKPI sebelumnya Mochamad Soebakir langsung memberikan ucapan selamat melalui pesan whatsapp ketika berita itu disampaikan kepadanya.
“Selamat Pak atas terpilihnya Pak Ruston sebagai Deputy President of AOTCA, dengan demikian keinginan saya yang pernah saya ucapkan di Rakor IKPI dan di HUT IKPI tahun 2021 dikabulkan Tuhan Yang Maha Pengasih. Jadi Pak Ruston jangan menarik diri atau membatalkan sendiri, sehingga awal tahun 2025 Pak Ruston sah menjadi Presiden AOTCA," tambahnya sembari menegaskan bila IKPI masuk dalam pergaulan global.
Adapun pemilihan sendiri dilakukan secara online yang diikuti oleh peserta dari China, China Taipe, dan Pakistan. Sementara 10 negara lainnya seperti Indonesia (host), Filipina, Mongolia, Malaysia, Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Singapura, dan Vietnam ikut pertemuan tatap muka.
Sekadar informasi, AOTCA didirikan pada tahun 1992 oleh 8 badan profesional pajak yang berlokasi di kawasan Asia dan Oseania yang terus mengalami perkembangan hingga saat Ini telah merangkul 19 organisasi terkemuka dari 13 negara/wilayah.
Landasan AOTCA dikaitkan dengan keberadaan Confédération Fiscale Européenne (CFE), organisasi internasional untuk penasihat pajak di Eropa dengan sejarah panjang sejak 1959.
Baca: Buaya Ganas Sepanjang 3,8 Meter Ditangkap Usai Memangsa Seorang Warga Bangka.
Pada tanggal 6 November 1992 diadakan pertemuan pengukuhan di Tokyo Jepang dengan dihadiri oleh perwakilan organisasi anggota pendiri dari 8 negara dan wilayah.
Sejak itu AOTCA telah berkembang menjadi keanggotaan 19 badan profesional dari yurisdiksi termasuk Australia, Cina, China Taipei, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Mongolia, Pakistan, Filipina, Singapura, Vietnam, Nepal dan dua anggota asosiasi dari Bangladesh dan Srilanka sebagai peninjau.
Selama bertahun-tahun para profesional pajak di wilayah Asia dan Oseania bangga menjadi bagian dari badan profesional internasional ini dan pencapaiannya.
Hal itu terjadi setelah General Meeting AOTCA yang dilaksanakan tanggal 23 November 2022 di Hotel Westin, Nusa Dua , Bali.
Dengan demikian sesuai Statuta atau Anggaran Dasar AOTCA, secara otomatis setelah 2(dua) tahun menjabat sebagai Deputi President Ruston Tambunan akan menjadi Presiden AOTCA pada tahun 2025 untuk masa kepemimpinan 2 tahun mendatang, kecuali dirinya menarik diri atau membatalkan sendiri.
"Tingkat keaktifannya yang tinggi pada kegiatan organisasi serta sifat kritisnya terhadap perkembangan dunia perpajakan global, menjadi salah satu pertimbangan peserta general meeting AOTCA untuk memilih Ruston sebagai Deputi Presiden AOTCA," kata Presiden AOTCA periode 2019-2022 Euney Marie J Mata Perez dalam siaran pers diterima, Jumat (25/11/2022).
Selain Ruston Tambunan, dua orang anggota IKPI juga tetap dipercaya sebagai Pengurus AOTCA, yaitu Sistomo sebagai Auditor dan T. Arsono sebagai Technical Committee, keduanya saat ini juga sebagai AOTCA Officer’s. Dengan demikian, total ada 3 anggota IKPI yang menduduki jabatan AOTCA Officers tahun 2023-2024.
Terlepas dari terpilihanya Ruston, Euney mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan AOTCA Bali 2022 yang digelar IKPI. Selain karena banyaknya peserta yang hadir, jamuan dan keramahan anggota IKPI adalah penilaian terbaik yang mereka berikan untuk Ruston Tambunan sebagai Ketua IKPI dan T. Arsono sebagai Ketua Panitia serta seluruh jajaran pengurus dan panitia.
Selain itu, Euney menyatakan kekagumannya terhadap lokasi penyelenggaraan AOTCA di Bali. Provinsi ini dianggap punya berjuta daya tarik untuk terus dikunjungi karena alam yang indah, masyarakat yang ramah, budaya Bali dan karya seni yang tinggi.
Sementara itu Ruston menyatakan, terpilihnya dia sebagai Deputi Presiden AOTCA merupakan suatu kepercayaan besar yang harus dijaga.
Ia pun berterima kasih kepada sejumlah di AOTCA yang sudah mempercayakan saya untuk jabatan itu. "Semoga kedepan kita bisa bersama-sama membesarkan AOTCA dan menjalankan program-program yang telah ditetapkan bersama," kata Ruston.
Usai terpilih Ruston menegaskan bila dirinya secara otomatis sesuai statuta atau Anggaran Dasar AOTCA dia akan menjadi President of AOTCA pada periode 2022-2024.
Selain menjadi kesempatan baik bagi IKPI, ia tersanjung dengan sikap Ketua Umum IKPI sebelumnya Mochamad Soebakir langsung memberikan ucapan selamat melalui pesan whatsapp ketika berita itu disampaikan kepadanya.
“Selamat Pak atas terpilihnya Pak Ruston sebagai Deputy President of AOTCA, dengan demikian keinginan saya yang pernah saya ucapkan di Rakor IKPI dan di HUT IKPI tahun 2021 dikabulkan Tuhan Yang Maha Pengasih. Jadi Pak Ruston jangan menarik diri atau membatalkan sendiri, sehingga awal tahun 2025 Pak Ruston sah menjadi Presiden AOTCA," tambahnya sembari menegaskan bila IKPI masuk dalam pergaulan global.
Adapun pemilihan sendiri dilakukan secara online yang diikuti oleh peserta dari China, China Taipe, dan Pakistan. Sementara 10 negara lainnya seperti Indonesia (host), Filipina, Mongolia, Malaysia, Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Singapura, dan Vietnam ikut pertemuan tatap muka.
Sekadar informasi, AOTCA didirikan pada tahun 1992 oleh 8 badan profesional pajak yang berlokasi di kawasan Asia dan Oseania yang terus mengalami perkembangan hingga saat Ini telah merangkul 19 organisasi terkemuka dari 13 negara/wilayah.
Landasan AOTCA dikaitkan dengan keberadaan Confédération Fiscale Européenne (CFE), organisasi internasional untuk penasihat pajak di Eropa dengan sejarah panjang sejak 1959.
Baca: Buaya Ganas Sepanjang 3,8 Meter Ditangkap Usai Memangsa Seorang Warga Bangka.
Pada tanggal 6 November 1992 diadakan pertemuan pengukuhan di Tokyo Jepang dengan dihadiri oleh perwakilan organisasi anggota pendiri dari 8 negara dan wilayah.
Sejak itu AOTCA telah berkembang menjadi keanggotaan 19 badan profesional dari yurisdiksi termasuk Australia, Cina, China Taipei, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Mongolia, Pakistan, Filipina, Singapura, Vietnam, Nepal dan dua anggota asosiasi dari Bangladesh dan Srilanka sebagai peninjau.
Selama bertahun-tahun para profesional pajak di wilayah Asia dan Oseania bangga menjadi bagian dari badan profesional internasional ini dan pencapaiannya.
(nag)