Vaksinasi Covid-19 Penguat Kedua untuk Lansia, Pemprov Kepri Tunggu Kemenkes
loading...
A
A
A
TANJUNGPINANG - Vaksinasi Covid-19 dosis ke empat, atau vaksinasi penguat kedua bagi warga lanjut usia (Lansia) di Kepulauan Riau (Kepri), belum dilaksanakan. Pemprov Kepri masih menunggu kepastian dari Kemenkes, untuk pelaksanaan vaksinasi penguat kedua tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Muhammad Bisri mengatakan, masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Kemenkes. "Kami masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Kemenkes, untuk melaksanakan vaksinasi penguat kedua untuk lansia," tegasnya.
Sementara Kemenkes sudah mengeluarkanSurat Edaran No. HK.02.02/C/5565/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster (penguat) kedua bagi kelompok lansia yang berlaku efektif sejak 22 November 2022.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kemenkes, M. Syahril mengatakan, kebijakan itu ditujukanmemberikan perlindungan tambahan kepada kelompok rentan, serta mengurangi tingkat keparahan dan menekan angka kematian akibat infeksi Covid-19.
Menurut dia, vaksinasi penguat kedua bisa dilakukan sekurang-kurangnya enam bulan dari vaksinasi penguat pertama pada warga lansia. Vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk vaksinasi dosis penguat kedua, adalah produk vaksin yang telah mendapatkan izin guna darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Bisri mengemukakan, warga lansia termasuk kelompok yang rentan tertular Covid-19, karenanyapemerintah mengupayakan mereka mendapat perlindungan tambahan dengan memberikan vaksinasi penguat kedua. "Saya pikir itu kebijakan yang tepat, setelah program vaksinasi dosis booster kedua untuk nakes dilaksanakan," katanya.
Dia mengemukakan bahwa vaksinasi penguat dosis pertama sudah dilakukan pada 753.359 orang atau sekitar 54,86 persen dari sasaran vaksinasi Covid-19 berusia 18-60 tahun, dan 60 tahun ke atas atau lansia. "Jumlah lansia di Kepri yang sudah vaksin dosis booster(pertama) mencapai 33.459 orang atau 38,40 persen (dari sasaran)," katanya.
Bisri mengatakan bahwa cakupan vaksinasi Covid-19 di Kepri tergolong sudah tinggi. Vaksinasi dosis pertama tercatat sudah dilakukanpada 1.789.987 orang atau 99,29 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua telah dilakukan pada 1.538.057 orang atau 85,32 persen dari target.
Vaksinasi dosis penguat kedua tercatat sudah dilakukan pada8.036 orang atau 56,91 persen dari tenaga kesehatan yang menjadi target vaksinasi dosis penguat kedua di Kepri.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudianatelah mengingatkan setiap keluarga untuk melindungi anggota keluarga yang berusia lanjut dengan memastikan mereka mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis penguat.
"Lansia merupakan kelompok rentan yang perlu dilindungi dari Covid-19. Dorong lansia agar mendapatkan vaksin booster sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi kuat," kata Tjetjep.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Muhammad Bisri mengatakan, masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Kemenkes. "Kami masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Kemenkes, untuk melaksanakan vaksinasi penguat kedua untuk lansia," tegasnya.
Sementara Kemenkes sudah mengeluarkanSurat Edaran No. HK.02.02/C/5565/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster (penguat) kedua bagi kelompok lansia yang berlaku efektif sejak 22 November 2022.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kemenkes, M. Syahril mengatakan, kebijakan itu ditujukanmemberikan perlindungan tambahan kepada kelompok rentan, serta mengurangi tingkat keparahan dan menekan angka kematian akibat infeksi Covid-19.
Menurut dia, vaksinasi penguat kedua bisa dilakukan sekurang-kurangnya enam bulan dari vaksinasi penguat pertama pada warga lansia. Vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk vaksinasi dosis penguat kedua, adalah produk vaksin yang telah mendapatkan izin guna darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Bisri mengemukakan, warga lansia termasuk kelompok yang rentan tertular Covid-19, karenanyapemerintah mengupayakan mereka mendapat perlindungan tambahan dengan memberikan vaksinasi penguat kedua. "Saya pikir itu kebijakan yang tepat, setelah program vaksinasi dosis booster kedua untuk nakes dilaksanakan," katanya.
Dia mengemukakan bahwa vaksinasi penguat dosis pertama sudah dilakukan pada 753.359 orang atau sekitar 54,86 persen dari sasaran vaksinasi Covid-19 berusia 18-60 tahun, dan 60 tahun ke atas atau lansia. "Jumlah lansia di Kepri yang sudah vaksin dosis booster(pertama) mencapai 33.459 orang atau 38,40 persen (dari sasaran)," katanya.
Bisri mengatakan bahwa cakupan vaksinasi Covid-19 di Kepri tergolong sudah tinggi. Vaksinasi dosis pertama tercatat sudah dilakukanpada 1.789.987 orang atau 99,29 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua telah dilakukan pada 1.538.057 orang atau 85,32 persen dari target.
Vaksinasi dosis penguat kedua tercatat sudah dilakukan pada8.036 orang atau 56,91 persen dari tenaga kesehatan yang menjadi target vaksinasi dosis penguat kedua di Kepri.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudianatelah mengingatkan setiap keluarga untuk melindungi anggota keluarga yang berusia lanjut dengan memastikan mereka mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis penguat.
"Lansia merupakan kelompok rentan yang perlu dilindungi dari Covid-19. Dorong lansia agar mendapatkan vaksin booster sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi kuat," kata Tjetjep.
(eyt)