Mayoritas Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik, Simak Solusi dari PLN
loading...

Insiden kebakaran di Jakarta banyak disebabkan korsleting listrik. PLN mengeluarkan solusi pengecekan SLO. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Insiden kebakaran di Jakarta kerap kali disebabkan korsleting listrik. Hal itu terjadi tidak hanya di permukiman padat penduduk melainkan ruko perkantoran pun berpotensi mengalami korsleting listrik.
GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan bahwa pihaknya seyogyanya telah mengantisipasi agar korsleting listrik tidak terjadi. Salah satu upaya yakni memastikan bahwa jaringan listrik di setiap rumah bersertifikasi layak operasi.
”Sertifikat layak operasi itu ada masa berlakunya misalnya 10 tahun, masa berlaku itu memang harus diperiksa ulang,”kata Doddy di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2022).
Doddy menilai korsleting terjadi karena jaringan listrik di setiap rumah warga sudah termakan usia. Selain itu, pergantian alat elektronik kipas angin ke AC hingga permasalahan stop kontak juga salah satu pemicu korsleting listrik.
”Nah ini tentu harus diperiksa kembali instalasi listriknya,” ujarnya.
Doddy meminta masyarakat agar memperbarui instalasi dan sertifikat layak operasi yang sudah melebih dari 10 tahun.
”Kami sudah berulang kali bekerja sama dengan pemerintah untuk mengimbau dan mengingatkan apabila misal sertifikat layak operasi sudah lebih dari 10 tahun, itu tolong diperbarui karena adanya perubahan-perubahan instalasi,” tuturnya.
Lihat Juga: Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar, Nusron Wahid: Bukan Upaya Penghilangan Barang Bukti
GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan bahwa pihaknya seyogyanya telah mengantisipasi agar korsleting listrik tidak terjadi. Salah satu upaya yakni memastikan bahwa jaringan listrik di setiap rumah bersertifikasi layak operasi.
”Sertifikat layak operasi itu ada masa berlakunya misalnya 10 tahun, masa berlaku itu memang harus diperiksa ulang,”kata Doddy di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2022).
Doddy menilai korsleting terjadi karena jaringan listrik di setiap rumah warga sudah termakan usia. Selain itu, pergantian alat elektronik kipas angin ke AC hingga permasalahan stop kontak juga salah satu pemicu korsleting listrik.
”Nah ini tentu harus diperiksa kembali instalasi listriknya,” ujarnya.
Doddy meminta masyarakat agar memperbarui instalasi dan sertifikat layak operasi yang sudah melebih dari 10 tahun.
”Kami sudah berulang kali bekerja sama dengan pemerintah untuk mengimbau dan mengingatkan apabila misal sertifikat layak operasi sudah lebih dari 10 tahun, itu tolong diperbarui karena adanya perubahan-perubahan instalasi,” tuturnya.
Lihat Juga: Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar, Nusron Wahid: Bukan Upaya Penghilangan Barang Bukti
(ams)