Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gubernur Sulsel Ikut Berduka Gempa Cianjur, Segera Kirim Bantuan Logistik untuk Korban
loading...
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan duka untuk korban Gempa Cianjur dan segera mengirimkan bantuan untuk korban. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa berkekuatan M5,6 yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022). Pihaknya pun menyiapkan bantuan logistik untuk korban gempa.
“Innalillahi wa Innalillahi Rojiun. Atas Nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami mengucapkan turut berduka cita mendalam atas meninggalnya saudara kita korban gempa Cianjur,” katanya.
“Semoga Allah Subhana Wa Ta'ala menerima disisi-Nya dan memberi kemudahan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkannya, Aamiin,” lanjut Andi Sudirman.
Dia pun mengajak masyarakat khususnya di Sulsel untuk ikut mendoakan kepada korban yang terluka agar diberi kesabaran dan ketabahan serta lekas pulih.
Selain mengirimkan doa untuk para korban yang meninggal, pihaknya juga akan memberikan bantuan logistic kepada korban yang terdampak.
Andi Sudirman bahkan telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk membantu support logistik kepada Cianjur.
“Pemprov Sulsel melalui Dinas BPBD dan Dinsos Provinsi telah berproses untuk menyiapkan pengiriman bantuan peduli ke Cianjur,” pungkasnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merilis data terbaru korban jiwa akibat gempa Cianjur. Korban jiwa akibat gemba dashyat itu kini mencapai 284 orang.
Berdasarkan pemutakhiran data BPBD Jabar, hingga Rabu (23/11/2022) pukul 09.00 WIB, jumlah korban jiwa mencapai 284 orang, di mana 122 orang di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.
Pencarian korban pun terus dilakukan di hari ketiga pascagempa ini. Selain korban jiwa, BPBD Jabar juga merilis jumlah warga yang dinyatakan hilang mencapai 151 orang. Adapun jumlah warga yang mengalami luka-luka 1.585 orang serta pengungsi 58.362 orang.
BPBD Jabar juga menyebut, rumah yang rusak akibat guncangan gempa mencapai 28.078 unit dengan kategori rusak ringan 8.634 unit, rusak sedang 3.723 unit, dan rusak berat 14.811 unit. Data terkait korban, termasuk kerugian material tersebut terus diperbaharui setiap hari dan direkap pada sore hari di posko darurat yang dipusatkan di Pendopo Cianjur.
Sementara itu, Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap 151 orang yang dinyatakan hilang. Total ada 796 personel gabungan yang disebar di sejumlah wilayah yang terdampak.
“Innalillahi wa Innalillahi Rojiun. Atas Nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami mengucapkan turut berduka cita mendalam atas meninggalnya saudara kita korban gempa Cianjur,” katanya.
“Semoga Allah Subhana Wa Ta'ala menerima disisi-Nya dan memberi kemudahan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkannya, Aamiin,” lanjut Andi Sudirman.
Dia pun mengajak masyarakat khususnya di Sulsel untuk ikut mendoakan kepada korban yang terluka agar diberi kesabaran dan ketabahan serta lekas pulih.
Selain mengirimkan doa untuk para korban yang meninggal, pihaknya juga akan memberikan bantuan logistic kepada korban yang terdampak.
Andi Sudirman bahkan telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk membantu support logistik kepada Cianjur.
“Pemprov Sulsel melalui Dinas BPBD dan Dinsos Provinsi telah berproses untuk menyiapkan pengiriman bantuan peduli ke Cianjur,” pungkasnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merilis data terbaru korban jiwa akibat gempa Cianjur. Korban jiwa akibat gemba dashyat itu kini mencapai 284 orang.
Berdasarkan pemutakhiran data BPBD Jabar, hingga Rabu (23/11/2022) pukul 09.00 WIB, jumlah korban jiwa mencapai 284 orang, di mana 122 orang di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.
Pencarian korban pun terus dilakukan di hari ketiga pascagempa ini. Selain korban jiwa, BPBD Jabar juga merilis jumlah warga yang dinyatakan hilang mencapai 151 orang. Adapun jumlah warga yang mengalami luka-luka 1.585 orang serta pengungsi 58.362 orang.
BPBD Jabar juga menyebut, rumah yang rusak akibat guncangan gempa mencapai 28.078 unit dengan kategori rusak ringan 8.634 unit, rusak sedang 3.723 unit, dan rusak berat 14.811 unit. Data terkait korban, termasuk kerugian material tersebut terus diperbaharui setiap hari dan direkap pada sore hari di posko darurat yang dipusatkan di Pendopo Cianjur.
Sementara itu, Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap 151 orang yang dinyatakan hilang. Total ada 796 personel gabungan yang disebar di sejumlah wilayah yang terdampak.
(nic)
Explore More