Santri Inspiratif Bakal Pasangi Plang Seluruh Kantor MWC NU Kota Bekasi
loading...
Kegiatan rutin yang menjadi program Lembaga Dakwah Nahdhlatul Ulama (LDNU) dengan materi pembacaan kitab kuning dan orasi kebangsaan digelar di Kota Bekasi, Sabtu (19/11/2022). Foto: Ist
A
A
A
BEKASI - Kegiatan rutin yang menjadi program Lembaga Dakwah Nahdhlatul Ulama (LDNU) dengan materi pembacaan dari kitab kuning dan orasi kebangsaan digelar di Kota Bekasi , Sabtu (19/11/2022). Dalam gelaran ini, Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU Bekasi Timur ditunjuk sebagai tuan rumah.
Kegiatan yang digelar ke-11 oleh LDNU ini dilaksanakan di halaman Kecamatan Bekasi Timur, sejak pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB.
Dalam acara ini dihadiri beberapa tamu undangan antara lain Ketua Islam Nusantara Foundation sekaligus mantan Ketua PBNU Prof KH Abuya Said Agil Siradj, Camat Bekasi Timur, Ketua dan Sekretaris PC Kota Bekasi, Ketua RMI Kota Bekasi, Ketua Anshor Kota Bekasi, Para Ketua MWC Kota Bekasi, LK NU Kota Bekasi, serta peraih penghargaan santri inspiratif bidang entrepreneur H Sudjatmiko.
Baca juga: NU Care Bekasi Dapat Bantuan Ambulans dari Program Kemaslahatan BPKH dan NU Care-LAZISNU
Dalam orasi kebangsaannya, Abuya Said Agil Siradj menyampaikan bahwa sebagai warga NU wajib ambil dan andil menjadi andalan di dalam berbagai bidang baik ekonomi, sosial pendidikan, pemikiran dan politik.
Sebab itu, tak mesti selalu menjadi ustaz atau kiai yang terpenting memiliki batasan berlandaskan ilmu-ilmu agama.
"Santri tak mesti selalu jadi guru ngaji, tapi harus juga ambil bagian dan andil di bidang apa pun demi kemajuan bangsa dan agama," ucapnya.
Seraya dengan orasi mantan Ketua PBNU, H Sujatmiko sebagai sosok santri Inspiratif di bidang Entrepreneur dari Lembaga Islam Nusantara Center (INC) seakan mewujudkan apa yang disampaikan itu untuk mengambil bagian dalam rangka membesarkan NU di Kota Bekasi, yaitu lewat program Plangisasi kantor MWC NU se-Kota Bekasi.
"Program Plangisasi ini bertujuan supaya NU lebih berkembang dan orang-orang tahu ada di mana kantor NU di Kota Bekasi, karena dari sejak lama Kantor pengurus NU dari tingkat Kecamatan atau biasa disebut MWC sampai Ranting setingkat Kelurahan belum memiliki plang NU," ujar Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Bekasi itu.
Terkait santri sukses di bidang usaha kontruksi ini, program plangisasi akan dilakukan secara bertahap. Adapun di tahap pertama ini ada empat kantor MWC NU yang telah diserahkan plang untuk dipasang, yakni MWC Bekasi Utara, MWC Pondok Gede,MWC Bekasi Barat, dan MWC Bekasi Timur.
"Semoga dengan dipasangnya plang nama ini, para warga Nahdhiyyin di masing-masing wilayahnya bisa mudah menjalin silaturahmi dan berkomunikasi sekaligus bisa tunjukkan eksistensi NU di Kota Bekasi dalam rangka menuju Kota Aswaja," kata santri of the years di tahun 2022 tersebut.
"Dan untuk plang kantor MWC lainnya segera menyusul kita berikan baik MWC Kecamatan dan MWC setingkat Ranting atau kelurahan se-Kota Bekasi. Semoga dari yang bisa kami lakukan ini bermanfaat dan makin besarkan NU di Kota Bekasi," ujar Sujatmiko.
Kegiatan yang digelar ke-11 oleh LDNU ini dilaksanakan di halaman Kecamatan Bekasi Timur, sejak pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB.
Dalam acara ini dihadiri beberapa tamu undangan antara lain Ketua Islam Nusantara Foundation sekaligus mantan Ketua PBNU Prof KH Abuya Said Agil Siradj, Camat Bekasi Timur, Ketua dan Sekretaris PC Kota Bekasi, Ketua RMI Kota Bekasi, Ketua Anshor Kota Bekasi, Para Ketua MWC Kota Bekasi, LK NU Kota Bekasi, serta peraih penghargaan santri inspiratif bidang entrepreneur H Sudjatmiko.
Baca juga: NU Care Bekasi Dapat Bantuan Ambulans dari Program Kemaslahatan BPKH dan NU Care-LAZISNU
Dalam orasi kebangsaannya, Abuya Said Agil Siradj menyampaikan bahwa sebagai warga NU wajib ambil dan andil menjadi andalan di dalam berbagai bidang baik ekonomi, sosial pendidikan, pemikiran dan politik.
Sebab itu, tak mesti selalu menjadi ustaz atau kiai yang terpenting memiliki batasan berlandaskan ilmu-ilmu agama.
"Santri tak mesti selalu jadi guru ngaji, tapi harus juga ambil bagian dan andil di bidang apa pun demi kemajuan bangsa dan agama," ucapnya.
Seraya dengan orasi mantan Ketua PBNU, H Sujatmiko sebagai sosok santri Inspiratif di bidang Entrepreneur dari Lembaga Islam Nusantara Center (INC) seakan mewujudkan apa yang disampaikan itu untuk mengambil bagian dalam rangka membesarkan NU di Kota Bekasi, yaitu lewat program Plangisasi kantor MWC NU se-Kota Bekasi.
"Program Plangisasi ini bertujuan supaya NU lebih berkembang dan orang-orang tahu ada di mana kantor NU di Kota Bekasi, karena dari sejak lama Kantor pengurus NU dari tingkat Kecamatan atau biasa disebut MWC sampai Ranting setingkat Kelurahan belum memiliki plang NU," ujar Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Bekasi itu.
Terkait santri sukses di bidang usaha kontruksi ini, program plangisasi akan dilakukan secara bertahap. Adapun di tahap pertama ini ada empat kantor MWC NU yang telah diserahkan plang untuk dipasang, yakni MWC Bekasi Utara, MWC Pondok Gede,MWC Bekasi Barat, dan MWC Bekasi Timur.
"Semoga dengan dipasangnya plang nama ini, para warga Nahdhiyyin di masing-masing wilayahnya bisa mudah menjalin silaturahmi dan berkomunikasi sekaligus bisa tunjukkan eksistensi NU di Kota Bekasi dalam rangka menuju Kota Aswaja," kata santri of the years di tahun 2022 tersebut.
"Dan untuk plang kantor MWC lainnya segera menyusul kita berikan baik MWC Kecamatan dan MWC setingkat Ranting atau kelurahan se-Kota Bekasi. Semoga dari yang bisa kami lakukan ini bermanfaat dan makin besarkan NU di Kota Bekasi," ujar Sujatmiko.
(jon)
Lihat Juga :
