Bupati Cianjur Sebut Korban Gempa Mayoritas Anak-anak

Senin, 21 November 2022 - 17:54 WIB
loading...
Bupati Cianjur Sebut...
Bupati Cianjur, Herman Suherman. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
CIANJUR - Bupati Cianjur, Herman Suherman mengantongi data bahwa mayoritas korban gempa yang terjadi pada Senin siang (21/11/2022) adalah anak-anak. Dia menyebutkan, mayoritasnya mengalami luka patah tulang akibat tertimpa reruntuhan.

“Korban anak-anak, rata-rata patah tulang. Ada yang lagi sekolah, ada yang di rumah, rata-rata sedang ada di dalam rumah," kata Herman saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).



Sejauh ini kata Herman, tercatat sudah ada 56 korban meninggal dunia akibat gempa dahsyat yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada siang tadi. Sementara, korban luka tercatat lebih dari 700 orang.



Herman menambahkan, Pemkab Cianjur dibantu sejumlah pihak sudah mendirikan posko pengungsian sementara bagi para korban yang rumahnya ambruk akibat diguncang gempa. Posko darurat dipusatkan di depan Kantor Bupati Cianjur.

"Sudah bangun posko di Pemkab Cianjur di depan Kantor Bupati Cianjur kita dibuka di sana rumah sakit darurat," bebernya.



Sekadar informasi, gempa bumi dengan magnitudo (M)5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya Jakarta, guncangan gempa juga dirasakan di Bandung, Bogor, Sukabumi, Depok, hingga Tangerang.

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut ternyata berpusat di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada pukul 13.21 WIB, siang tadi.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2550 seconds (0.1#10.140)