Senggolan di Tempat Karaoke, Pria Mabuk Dianiaya secara Brutal di Pasar Kembang Jogjakarta
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Seorang pria bernama Danang Ismail Saleh (33), dianiaya secara brutal di depan SD Netral, Jalan Sosrowijayan Gedongtengen, Jogjakarta. Korban ditusuk berulang kali hingga mengalami kritis.
Aksi penganiayaan ini terekam kamera amatir dan tersebar di media sosial secara berantai. Tampak dalam video, penganiayaan berlangsung pada siang hari dan dilakukan oleh dua orang pria tidak dikenal.
Saat penganiayaan berlangsung, nampak seorang perempuan masih mengenakan helm, berusaha menghentikan aksi tersebut. Penganiayaan ini juga disaksikan sejumlah warga dan berakhir setelah korban terkapar.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan penganiayaan itu. Aksi penganiayaan mengakibatkan korban luka-luka, terjadi di Karaoke Morena, di dalam Komplek Pasar Kembang.
"Aksi penganiyaaan tersebut terjadi pukul 05.00 WIB. Korban sudah di RS Ludiro," kata dia, Senin (21/11/2022).
"Penganiayaan bermula ketika korban dengan para pelaku yang tidak saling mengenal, sama-sama mabuk di tempat karaoke. Mereka kemudian keluar dari room karaoke dan bersenggolan," sambungnya.
Akibat senggolan itu, terjadi cekcok mulut dan berlanjut dengan penganiayaan terhadap korban di depan SD Netral, Jalan Sosrowijayan Gedongtengen, Jogjakarta. Hingga kini, korban masih dirawat dan belum pulih dari mabuknya.
Sementara itu, polisi masih menyelidiki identitas kedua pria yang melakukan penganiayaan brutal tersebut.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
Aksi penganiayaan ini terekam kamera amatir dan tersebar di media sosial secara berantai. Tampak dalam video, penganiayaan berlangsung pada siang hari dan dilakukan oleh dua orang pria tidak dikenal.
Saat penganiayaan berlangsung, nampak seorang perempuan masih mengenakan helm, berusaha menghentikan aksi tersebut. Penganiayaan ini juga disaksikan sejumlah warga dan berakhir setelah korban terkapar.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan penganiayaan itu. Aksi penganiayaan mengakibatkan korban luka-luka, terjadi di Karaoke Morena, di dalam Komplek Pasar Kembang.
"Aksi penganiyaaan tersebut terjadi pukul 05.00 WIB. Korban sudah di RS Ludiro," kata dia, Senin (21/11/2022).
"Penganiayaan bermula ketika korban dengan para pelaku yang tidak saling mengenal, sama-sama mabuk di tempat karaoke. Mereka kemudian keluar dari room karaoke dan bersenggolan," sambungnya.
Akibat senggolan itu, terjadi cekcok mulut dan berlanjut dengan penganiayaan terhadap korban di depan SD Netral, Jalan Sosrowijayan Gedongtengen, Jogjakarta. Hingga kini, korban masih dirawat dan belum pulih dari mabuknya.
Sementara itu, polisi masih menyelidiki identitas kedua pria yang melakukan penganiayaan brutal tersebut.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(san)