Nahas! Rumah Warga di Kuningan Tertimbun Longsor Akibat Tanah Bergerak
loading...
Akibat pergerakan tanah rumah seorang warga di Kuningan tertimbun longsoran tanah. iNews TV/Miftahudin
A
A
A
KUNINGAN - Peristiwa tanah bergerak di wilayah Kecamatan Cilebak, Kuningan, Jawa Barat menyebabkan jalan ambles. Bahkan, akibat pergerakan tanah rumah seorang warga tertimbun .
Rumah warga yang nahas tersebut berada di Desa Patala, Blok Dusun Kalapa. Rumah tersebut tertimbun longsoran tanah dari areal persawahan yang berada di lereng perbukitan.
Selain menimbun rumah, material longsoran tanah juga merusak satu rumah lainnya yang berada di samping rumah yang tertimbun. Hingga Senin (21/11/2022) pagi, isi rumah yang tertimbun belum berhasil dievakuasi karena kondisi material longsoran tanah sangat tebal.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, karena saat kejadian sang pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum longsoran tanah menimbun rata rumah beserta isinya.
"Kita saat ini mengungsi di rumah saudaranya yang masih satu dusun,' ujar Safrudin, korban yang rumahnya tertimbun longsor.
Baca: Terlalu, Pria di Mataram Curi Ponsel demi Nafkahi 4 Wanita Simpanan.
Kawasan blok Dusun Kalapa, Desa Patala memang daerah rawan longsor, sehingga warga berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Kuningan agar warga bisa di relokasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara hasil maping yang dilakukan petugas BPBD Kabupaten Kuningan, masih ada potensi pergerakan tanah di Blok Kalapa, Desa Patala.
Baca Juga: Terlibat Peredaran Uang Palsu Senilai Rp 2,3 Miliar, Pelatih Badminton di Garut Ditangkap.
"Yang potensi terkena dampak dari pergerakan tanah ini ada sebanyak 14 rumah atau 14 kepala keluarga, 40 jiwa. Warga diimbau agar berhati-hati saat terjadi hujan lebat, dan untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Avo, Petugas BPBD Kuningan.
Rumah warga yang nahas tersebut berada di Desa Patala, Blok Dusun Kalapa. Rumah tersebut tertimbun longsoran tanah dari areal persawahan yang berada di lereng perbukitan.
Selain menimbun rumah, material longsoran tanah juga merusak satu rumah lainnya yang berada di samping rumah yang tertimbun. Hingga Senin (21/11/2022) pagi, isi rumah yang tertimbun belum berhasil dievakuasi karena kondisi material longsoran tanah sangat tebal.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, karena saat kejadian sang pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum longsoran tanah menimbun rata rumah beserta isinya.
"Kita saat ini mengungsi di rumah saudaranya yang masih satu dusun,' ujar Safrudin, korban yang rumahnya tertimbun longsor.
Baca: Terlalu, Pria di Mataram Curi Ponsel demi Nafkahi 4 Wanita Simpanan.
Kawasan blok Dusun Kalapa, Desa Patala memang daerah rawan longsor, sehingga warga berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Kuningan agar warga bisa di relokasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara hasil maping yang dilakukan petugas BPBD Kabupaten Kuningan, masih ada potensi pergerakan tanah di Blok Kalapa, Desa Patala.
Baca Juga: Terlibat Peredaran Uang Palsu Senilai Rp 2,3 Miliar, Pelatih Badminton di Garut Ditangkap.
"Yang potensi terkena dampak dari pergerakan tanah ini ada sebanyak 14 rumah atau 14 kepala keluarga, 40 jiwa. Warga diimbau agar berhati-hati saat terjadi hujan lebat, dan untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Avo, Petugas BPBD Kuningan.
(nag)
Lihat Juga :
