Hilang Kendali saat Diguyur Hujan Lebat, Minibus Terjun ke Sungai
loading...
Sebuah minibus terjun ke sungai sedalam lima meter di daerah Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (20/11/2022). Foto/iNews TV/Budi Sunandar
A
A
A
PADANG - Minibus warna hitam, terjun ke sungai di daerah Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (20/11/2022). Diduga, pengemudi minibus hilang kendali saat melintas di jalan yang sedang diguyur hujan lebat.
Minibus yang dikemudikan Delfis Delian Putra warga Kota Bukittinggi tersebut, terjun ke sungai, karena pandangannya terhalang hujan deras saat mengemudi. Korban juga tidak mengetahui kondisi jalan di kawasan tersebut.
Delfis mengaku, baru saja mengantarkan anaknya ke daerah Air Tawar. Saat hendak pulang, kondisi hujan lebat sehingga mengganggu pandangannya saat mengemudi. "Tiba-tiba saja mobil melaju tak terkendali, dan terjun ke sungai," ungkapnya.
Proses evakuasi mobil yang terjun ke sungai tersebut, memakan waktu sekitar dua jam lamanya. Petugas harus mengerahkan alat berat, untuk dapat mengangkat mobil korban yang terjun ke sungai.
![Hilang Kendali saat Diguyur Hujan Lebat, Minibus Terjun ke Sungai]()
Babinkamtibmas Polsek Padang Utara, Aiptu Erismon mengatakan, setelah diturunkan alat berat, akhirnya mobil korban yang terjun ke sungai berhasil diangkat. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ungkapnya.
Agar kejadian minibus terjun ke sungai ini tidak terlulang lagi, Erismon mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Utamanya saat turun hujan lebat, karena dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan sangat tinggi.
Minibus yang dikemudikan Delfis Delian Putra warga Kota Bukittinggi tersebut, terjun ke sungai, karena pandangannya terhalang hujan deras saat mengemudi. Korban juga tidak mengetahui kondisi jalan di kawasan tersebut.
Delfis mengaku, baru saja mengantarkan anaknya ke daerah Air Tawar. Saat hendak pulang, kondisi hujan lebat sehingga mengganggu pandangannya saat mengemudi. "Tiba-tiba saja mobil melaju tak terkendali, dan terjun ke sungai," ungkapnya.
Proses evakuasi mobil yang terjun ke sungai tersebut, memakan waktu sekitar dua jam lamanya. Petugas harus mengerahkan alat berat, untuk dapat mengangkat mobil korban yang terjun ke sungai.
Babinkamtibmas Polsek Padang Utara, Aiptu Erismon mengatakan, setelah diturunkan alat berat, akhirnya mobil korban yang terjun ke sungai berhasil diangkat. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ungkapnya.
Agar kejadian minibus terjun ke sungai ini tidak terlulang lagi, Erismon mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Utamanya saat turun hujan lebat, karena dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan sangat tinggi.
(eyt)
Explore More