Perindo Sunggal Deliserdang Terjun Langsung Bantu Ringankan Beban Korban Banjir

DELISERDANG - DPC Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Kecamatan Sunggal kembali menunjukkan kepeduliannya. Kali ini terjun langsung ke lokasi banjir demi membantu meringankan beban korban banjir di tiga desa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang.

Ketua DPC Perindo Sunggal, Bornok Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan berupa beras 5 kilogram kepada masing-masing warga di tiga desa yakni Desa Paya Geli, Desa Tanjung Gusta/Desa Purwodadi dan Desa Kampung Lalang.



"Kita Partai Perindo prihatin dengan bencana alam banjir ini. Makanya melalui bantuan ini semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat," katanya, Minggu (20/11/2022).

Bornok juga mengajak masyarakat yang tidak terdampak banjir dan yang mampu agar bersama-sama mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat korban banjir.



"Selain itu kita mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk melakukan perbaikan drainase dan normalisasi sungai karena berdasarkan tinjauan kita faktor penyebab banjir ini dikarenakan curah hujan yang tinggi juga karena faktor drainase yang buruk serta kondisi aliran sungai yang mengecilnya akibat pendangkalan dan penyempitan badan sungai dan dinding sungai," ungkapnya.

Kepala Desa Purwodadi, Sugiatno mengatakan, ada sekitar ratusan kepala keluarga yang terkena banjir rumahnya di beberapa dusun. "Kami ucapkan terima kasih kepada Partai Perindo yang telah memberikan bantuannya kepada warga yang menjadi korban banjir. Semoga bermanfaat bagi warga kita dalam meringankan bebannya," ujarnya.



Bencana alam banjir ini diketahui sejak hujan mengguyur Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, Jumat (18/11/2022) malam hingga Sabtu (19/11/2022) pagi.

Di Kecamatan Sunggal, ada empat desa yang terendam banjir, yakni Desa Paya Geli, Desa Tanjung Gusta, Desa Purwodadi dan Desa Kampung Lalang.

"Lokasi banjirnya di Dusun III Desa Tanjung Gusta tapi banyak warganya ini status kependudukannya ada sebagian warganya menjadi warga Desa Purwodadi," ucapnya.

Menurutnya, banjir yang terjadi ini memang sudah kerap terjadi disebabkan melimpahnya aliran Sungai Belawan masuk ke Drainase di Desa Tanjung Gusta ini ditambah lagi memang daerah yang rendah.

"Selalu banjir kalau hujan datang. Karena adanya aliran Sungai Belawan yang melimpah ke drainase dan jalan Komplek Depag Dusun III Desa Tanjung Gusta ini," pungkasnya.