Asah Keterampilan Prajurit Menembak, Korem 084 Gelar Latbakjatri 2020

Rabu, 08 Juli 2020 - 13:35 WIB
loading...
Asah Keterampilan Prajurit Menembak, Korem 084 Gelar Latbakjatri 2020
Kasi Ops Korem 084/Bhaskara Jaya , Kolonel Inf Ryan Hanandi saat meninjau Latbakjatri 2020 di lapangan tembak Praka Marinir Handoyo Yonif 3 Marinir, Sidoarjo.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Korem 084/Bhaskara Jaya terus mengasah kemampuan menembak semua prajuritnya. Latihan menembak tetap diadakan di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini. Latihan menembak senjata ringan (latbakjatri) Triwulan II TA 2020 digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Menurut Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops), Kolonel Inf Ryan Hanandi, latihan ini untuk memelihara sekaligus meningkatkan kemampuan menembak perorangan.

Ryan menambahkan, saat menembak yang menjadi target utama bukanlah kecepatan, namun ketepatan dalam menguasai senjata. "Dan sasaran itu yang menjadi tujuan latihan ini," kata Ryan, Rabu (8/7/2020).

(Baca juga: Tangkal Penularan COVID-19, Koarmada II Gelar Baksos di RSS Wonosari )

"Dengan mengikuti latbakjatri ini diharapkan prajurit mampu meningkatkan kemampuan menembak," tambahnya di sela memantau latihan menembak di lapangan tembak Praka Marinir Handoyo Yonif 3 Marinir, Sidoarjo.

Dia menjelaskan, dengan latihan ini prajurit mampu menghadapi tuntutan tugas di masa yang akan datang. Karena kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar prajurit yang harus dikuasai dan dipelihara. Sehingga dapat tercapai prajurit yang profesional di bidangnya.

"Dalam latbakjatri menggunkan senapan FNC, dandiikuti oleh seluruh prajurit Korem Bhaskara Jaya baikperwira, bintara maupun tamtama," lanjut Ryan. (Baca juga: Dokternya Positif COVID-19, Puskesmas di Mojokerto Ditutup )

Sementara itu, Dankimarem Bhaskara Jaya Kapten Inf Eric Tjahya Mustika Hari selaku komandan latihan (danlat) mengungkapkan, sebelum melaksanakan latbakjatri tiap-tiap perorangan melaksanakan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan.

"Kami lakukan protokol kesehatan sebelum dengan apel pengecekan," kata Eric. Protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)