Korban Banjir Aceh Tamiang Terima Bantuan Makanan Pokok

Selasa, 08 November 2022 - 17:25 WIB
loading...
Korban Banjir Aceh Tamiang Terima Bantuan Makanan Pokok
Untuk mengurangi beban korban banjir, BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan bantuan dalam bentuk makanan pokok dan makanan cepat saji. (Ist)
A A A
ACEH TAMIANG - Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh hingga saat ini belum sepenuhnya surut. Banjir yang telah berlangsung selama sepekan telah memaksa 30.000 jiwa mengungsi di Posko Pengungsian.

Untuk mengurangi beban korban banjir, BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan bantuan dalam bentuk makanan pokok dan makanan cepat saji. Bantuan berupa 100 karung beras, 100 papan telur, 50 kotak mi instan, 10 kotak minyak goreng, dan 10 kotak biskuit.

"Kami berharap minimal dapat membantu saudara-saudara kami yang sampai saat ini masih bertahan di posko-posko pengungsian. Mudah-mudahan musibah banjir ini segera berlalu dan seluruh aktivitas masyarakat bisa normal kembali," kata Branch Manager BSI Kuala Simpang Cut Nyak Dien, Muhammad, dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (8/11/2022).

Sekda Kabupaten Aceh Tamiang, Asra mengatakan, bantuan sangat berharga ini akan disalurkan ke daerah yang terkena banjir.
Menurutnya, kebutuhan pengungsi saat ini bukan hanya bahan pangan, tapi juga obat-obatan, vitamin, dan popok bayi.

"Sudah banyak laporan mengenai warga yang sakit, kebutuhan di lapangan ya obat, vitamin, termasuk popok bayi," kata ungkap Asra.

Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar menyampaikan, pihaknya sudah membuka Posko Pengendalian Banjir di Gudang BPBD Aceh Tamiang untuk menjamin kebutuhan pangan para penyintas banjir. Selain untuk menyalurkan bantuan kebutuhan pangan, posko ini juga sebagai wadah menerima bantuan dari pihak lain.

Menurutnya, banjir di Aceh Tamiang membuat ribuan orang menggantungkan hidup di posko pengungsian. Berdasarkan data yang disampaikan BPBD Aceh Tamiang pada pekan lalu, sebanyak 130 kampung terdampak banjir. Sebanyak 439 kepala keluarga atau 1.413 jiwa tinggal di pengungsian.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengungkapkan, pada pekan lalu ada 51 titik posko pengungsian yang telah didirikan untuk menampung warga. Jumlah ini berpotensi bertambah sesuai kebutuhan di lapangan.

"Setiap saat pihak kecamatan memberikan data terbaru, melihat situasi saat ini, potensi bisa bertambah," katanya.

Baca: Pukul Wanita di SPBU, Anggota DPRD Palembang Syukri Zen Divonis 4 Bulan Penjara.

Untuk diketahui, BSI Maslahat merupakan mitra strategis BSI dalam melakukan penyaluran dana ZISWAF, CSR, dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability, sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas. Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign Go Happy yang meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)