112 CPNS Ikuti Diklat Prajabatan Tenaga Honorer K2, Ini Pesan Bupati Keerom

Untuk kedua kalinya, Kabupaten Keerom kembali menggelar kegiatan Diklat Prajabatan Gol. I, II dan III CPNS Tenaga Honorer K2. Terselenggaranya kegiatan ini apalagi yang menjadi peserta adalah dari kalangan honorer yang telah tertunda lebih dari 10 tahun. Hal ini adalah bukti komitmen Pemkab Keerom dibawah pimpinan Piter-Wahfir dalam melakukan reformasi birokrasi yang bersih dari salah satu penyakit KKN yaitu Pungli.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, mengemukakan hal ini saat membuka kegiatan diklat prajabatan K2 yang dilaksanakan di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa, pada Selasa (1/11/22) tadi. Kegiatan diklat ini diikuti 112 CPNS merupakan hasil kerjasama BKPSDM Kab. Keerom dengan BKPSDM Pemprov Papua.

Hadir pada acara pembukaan, Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih, Kapolres Keerom, Christian Aer, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, Kepala BKPSDM Provinsi Papua (yang diwakili salah satu kabidnya), serta Kepala BKPSDM Keerom, Semuel Werijo, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut mengemukakan bahwa para tenaga honorer yang tersisa dari K2 dari Pemkab Keerom yang mengikuti kegiatan tersebut adalah sebanyak 99 orang, 1 dari provinsi dan 12 dari Pemkab Paniai.

" Para tenaga honorer yang kita angkat ini bahkan banyak yang telah putus asa karena proses pengangkatannya tergantung lebih dari 10 tahun. Tapi inilah komitmen kita, karena kita perjuangkan mereka hingga langsung kepada BKN nasional bisa hadir di Keerom dan kita langsung komitmen bahwa 99 tenaga K2 ini bisa kita angkat dan saya pastikan bebas pungli,"ujarnya.

Karenanya, Bupati Keerom, mengingatkan agar para CPNS yang mengikuti diklat tersebut, setelah menjadi PNS, agar bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi, dan paling utama adalah hindari pungli serta layani masyarakat dengan sepenuh hati.

"Setelah digembleng dalam dklat ini, saya berharap, para PNS nanti bisa bekerja dengan baik dan dengan hati, hindari pungli dan jangan terpengaruh dengan ajakan untuk melakukan sesuatu yang akan mencederai pengabdian saudara sebagai ASN. Jangan tanyakan apa yang anda dapatkan dari pemerintah, tapi tanyakan apa yang telah anda berikan untuk masyarakat dan kabupaten Keerom ini,"pesannya.