Kisah Siswi SMPN 4 Cibitung Sukabumi Bertaruh Nyawa Mendayung Perahu demi Pergi ke Sekolah

Rabu, 02 November 2022 - 13:11 WIB
loading...
Kisah Siswi SMPN 4 Cibitung...
Siswi SMPN 4 Cibitung, Sukabumi, Jabar mendayung perahu untuk pergi ke sekolah di tengah derasnya Sungai Cikaso karena kerusakan mesin. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Sejumlah siswi SMP Negeri 4 Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jabar harus mendayung perahu untuk pergi ke sekolah. Mereka terpaksa bertaruh nyawa mendayung di tengah derasnya aliran Sungai Cikaso akibat mesin perahu rusak.

Plt Kepala Sekolah SMPN 4 Cibitung, Karmiati mengatakan bahwa sebanyak 2 perahu sumbangan pihak swasta yang diberikan pada tahun 2019 kini sering mengalami kerusakan mesin. Kejadian para pelajar mendayung perahu akibat mogok tersebut telah berulang kali terjadi.



"Kami dari pihak sekolah sudah mengupayakan dengan memperbaikinya, namun setelah diperbaiki mesin perahunya, sehari atau dua hari perahu dapat berjalan normal tapi selanjutnya mogok lagi, terus seperti itu keadaannya berulang-ulang," ujar Karmiati kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (2/11/2022).

Selain itu juga upaya pihak sekolah, lanjut Karmiati, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Namun prosedur dan mekanisme pengajuan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Upaya lain yang sudah ditempuh, akan tetapi hingga kini belum terealisasikan.

"Untuk membeli satu perahu yang nilainya puluhan juta rupiah, tidak mungkin dilakukan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Karena dana BOS yang diterima pihak sekolah tidak besar. Kebutuhan akan perahu sangat penting dan mendesak untuk dipergunakan siswa pergi setiap hari ke sekolah," ujar Karmiati.

Lebih lanjut Karmiati mengatakan bahwa setiap hari selama 45 menit para murid SMPN 4 Cibitung menggunakan perahu untuk pergi ke sekolah.


Di wilayah Kecamatan Cibitung, perahu merupakan transportasi efektif, karena wilayah geografis pemukiman warga dan lokasi sekolah berada di sepanjang aliran Sungai Cikaso.



"Kami berharap kepada siapapun, baik dari pemerintah maupun swasta ada yang berbaik hati menyumbangkan perahu bagi untuk sarana transportasi penunjang kegiatan belajar mengajar. Saya sedih melihat anak-anak di sini yang semangat belajarnya tinggi namun tidak diimbangi dengan fasilitasnya," harap Karmiati.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)