Dirampok, Kakek Penjaga Kebun Tebu Ditemukan Tewas Mengenaskan
loading...
A
A
A
OGAN ILIR - Seorang kakek berusia 71 tahun, Jamil, ditemukan tewas mengenaskan di area perkebunan PTPN VII Cinta Manis Rayon 2, Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir , Sumatera Selatan.
Diduga kakek tersebut tewas dirampok karena sejumlah barang milik korban pun hilang.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kesuma mengatakan, kasus pencurian dengan kekerasan terhadap seorang kakek itu terungkap setelah anggota Polsek Batu mendapatkan laporan orang hilang.
"Anggota polisi bersama keluarga kemudian melakukan pencarian di seputar area tempat korban bekerja menjaga perkebunan tebu," katanya, Selasa (1/11/2022).
Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya. Petugas lalu melakukan penyelidikan lanjutan atas kasus tersebut.
Hasilnya, petugas mengamankan 3 orang pemuda. Yakni berinisial RR (16 tahun), M Rizky Wahyudi (20 tahun), dan Agus Aliasan (28 tahun). Ketiganya ditangkap di lokasi terpisah untuk selanjutnya diamankan ke Polres Ogan Ilir.
"Ketiganya juga mengaku telah melakukan pencurian dengan kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.
Regan mengatakan, dari hasil pemeriksaan mereka mengaku peristiwa itu terjadi Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu ketiganya mencegat korban yang hendak pulang. Lalu, korban langsung dipukuli dan ditikam menggunakan pisau berkali-kali hingga meninggal dunia.
Melihat sang kakek yang sudah tidak berdaya, mereka mengambil uang tunai Rp 7 juta milik korban dan ponselnya. Kemudian ketiganya kabur meninggalkan korban yang tergeletak di kebun tebu tersebut.
"Ketiga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut," tandasnya.
Diduga kakek tersebut tewas dirampok karena sejumlah barang milik korban pun hilang.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kesuma mengatakan, kasus pencurian dengan kekerasan terhadap seorang kakek itu terungkap setelah anggota Polsek Batu mendapatkan laporan orang hilang.
"Anggota polisi bersama keluarga kemudian melakukan pencarian di seputar area tempat korban bekerja menjaga perkebunan tebu," katanya, Selasa (1/11/2022).
Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya. Petugas lalu melakukan penyelidikan lanjutan atas kasus tersebut.
Hasilnya, petugas mengamankan 3 orang pemuda. Yakni berinisial RR (16 tahun), M Rizky Wahyudi (20 tahun), dan Agus Aliasan (28 tahun). Ketiganya ditangkap di lokasi terpisah untuk selanjutnya diamankan ke Polres Ogan Ilir.
"Ketiganya juga mengaku telah melakukan pencurian dengan kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.
Regan mengatakan, dari hasil pemeriksaan mereka mengaku peristiwa itu terjadi Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu ketiganya mencegat korban yang hendak pulang. Lalu, korban langsung dipukuli dan ditikam menggunakan pisau berkali-kali hingga meninggal dunia.
Melihat sang kakek yang sudah tidak berdaya, mereka mengambil uang tunai Rp 7 juta milik korban dan ponselnya. Kemudian ketiganya kabur meninggalkan korban yang tergeletak di kebun tebu tersebut.
"Ketiga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut," tandasnya.
(nic)