Modus Diajak Jalan-jalan Pacar, Remaja Putri Jadi Korban Kekerasan Seksual 9 Pria
loading...
A
A
A
SAMPANG - Seorang remaja putri berusia 12 tahun di Desa Bapelle Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang , Jawa Timur diduga mengalami kekerasan seksual , yang dilakukan 9 pria di Pamekasan, (22/10/202).
Hal tersebut diungkap paman korban Zainol Arifin usai melaporkan para pelaku ke Polres Sampang. “Saat ini masih belum menerima konfirmasi apa pun dari Polres Sampang pascapelaporan,” katanya, Senin (31/10/2022)
Berdasarkan pengakuan korban, para pelaku berjumlah 9 orang salah satu di antaranya pacar korban. Bahkan ada juga pelaku yang sudah berkeluarga.
"Minggu kemarin sudah kami laporkan ke Polres Sampang. Saat ini belum ada yang ditangkap. " tuturnya
Dia pun menceritakan kronologi kejadian yang menimpa keponakannya itu. Menurutnya, Sabtu malam korban dijemput oleh pemuda yang mengaku pacarnya dengan alasan mau jalan-jalan. Namun, hingga larut malam keduanya tak kunjung datang.
Kemudian, pada Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari, korban datang diantar oleh kedua seorang laki-laki dengan mengendarai motor.
“Dua pemuda itu diamankan, dan kendaraan yang ditumpangi beserta dua handphonenya disita sementara. Pihak keluarga menginterogasi korban, pengakuannya diduga ada 9 pelaku,” ujarnya.
Mendengar pengakuan ponakannya yang masih duduk di kelas 1 SMP, dia langsung melapor ke Kepala Desa, setelah itu ke Polsek Robatal dan Polres Sampang.
Hal tersebut diungkap paman korban Zainol Arifin usai melaporkan para pelaku ke Polres Sampang. “Saat ini masih belum menerima konfirmasi apa pun dari Polres Sampang pascapelaporan,” katanya, Senin (31/10/2022)
Berdasarkan pengakuan korban, para pelaku berjumlah 9 orang salah satu di antaranya pacar korban. Bahkan ada juga pelaku yang sudah berkeluarga.
"Minggu kemarin sudah kami laporkan ke Polres Sampang. Saat ini belum ada yang ditangkap. " tuturnya
Dia pun menceritakan kronologi kejadian yang menimpa keponakannya itu. Menurutnya, Sabtu malam korban dijemput oleh pemuda yang mengaku pacarnya dengan alasan mau jalan-jalan. Namun, hingga larut malam keduanya tak kunjung datang.
Kemudian, pada Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari, korban datang diantar oleh kedua seorang laki-laki dengan mengendarai motor.
“Dua pemuda itu diamankan, dan kendaraan yang ditumpangi beserta dua handphonenya disita sementara. Pihak keluarga menginterogasi korban, pengakuannya diduga ada 9 pelaku,” ujarnya.
Mendengar pengakuan ponakannya yang masih duduk di kelas 1 SMP, dia langsung melapor ke Kepala Desa, setelah itu ke Polsek Robatal dan Polres Sampang.