Hasto Sebut Bakal Ada Pertemuan Jokowi dan Megawati Jelang Pengumuman Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terkait pencalonan presiden (capres) 2024 dari PDIP , bakal ada pertemuan antara presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawat. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).
"Nanti juga sama akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega dengan Pak Jokowi," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP.
Selain itu, kata Hasto, PDIP juga bakal bertemu dengan pimpinan partai politik lain yang akan bekerja sama dengan PDIP. Hal itu, lanjut dia, sudah dilakukan saat mencalonkan Jokowi pada periode kedua.
Meski demikian, Hasto menyebut pembicaraan perihal capres akan dibahas setelah permasalahan ekonomi negeri yang tengah dihadapi dapat teratasi.
Salah satunya krisis ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina, dan ketengangan antara China dengan Amerika Serikat. Baca juga: Soal Pertemuan Anies dan Aher di PKS, Sekjen PDIP: Politik Jangan Diisi Manuver
"Sementara di dalam negeri kita juga berjuang mengatasi berbagai tekanan dan kita punya PR untuk mengadakan G20 dan kepemimpinan Indonesia di Asean. Nah itu nanti dilakukan setelah berbagai persoalan ekonomi ini dapat diatasi," tukas Sekjen PDIP .
"Nanti juga sama akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega dengan Pak Jokowi," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP.
Selain itu, kata Hasto, PDIP juga bakal bertemu dengan pimpinan partai politik lain yang akan bekerja sama dengan PDIP. Hal itu, lanjut dia, sudah dilakukan saat mencalonkan Jokowi pada periode kedua.
Meski demikian, Hasto menyebut pembicaraan perihal capres akan dibahas setelah permasalahan ekonomi negeri yang tengah dihadapi dapat teratasi.
Salah satunya krisis ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina, dan ketengangan antara China dengan Amerika Serikat. Baca juga: Soal Pertemuan Anies dan Aher di PKS, Sekjen PDIP: Politik Jangan Diisi Manuver
"Sementara di dalam negeri kita juga berjuang mengatasi berbagai tekanan dan kita punya PR untuk mengadakan G20 dan kepemimpinan Indonesia di Asean. Nah itu nanti dilakukan setelah berbagai persoalan ekonomi ini dapat diatasi," tukas Sekjen PDIP .
(don)