Meriah! Suku Moni Rayakan Sumpah Pemuda di Intan Jaya Papua

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 17:45 WIB
loading...
A A A
"Hari ini, kita semuanya muda. Dari anak-anak sampai dengan orang tua, hari ini semuanya berumur 20 tahun, karena hari ini adalah harinya pemuda," teriak Raja Aibon diikuti oleh tepuk tangan dan tawa semua yang hadir. Ketika Ham Sondegau mengulangi lagi kalimat Raja Aibon dengan bahasa Moni, kembali semuanya tertawa riuh.

"Kami semua, TNI, Polri datang ke sini, Intan Jaya, untuk membantu masyarakat. Agar Intan Jaya damai, aman, tidak ada kacau-kacau. Ini saya Raja Aibon Kogila. Kalau ada yang mau buat kacau-kacau, lapor Raja Aibon. Dari ujung Titigi sampai Bilogai, semua harus aman. Biar Bapak-bapak bisa tenang, bisa berkebun, bercocok tanam, mama-mama bisa berjualan, anak-anak bisa bersekolah. Setuju...?" teriak Raja Aibon disambut teriakan "Setujuuuu" oleh semua orang.

Sebelum pengucapan Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Ham Sondegau, semua yang berada di tenda diminta untuk keluar tenda, berdiri di sekitar tambak dan di lahan kebun yang akan ditanami jagung.



Pengucapan Sumpah Pemuda oleh masyarakat Intan Jaya bersama dengan TNI dan Polri berlangsung hikmat, meriah dan menggelegar. Semua yang hadir berteriak keras-keras mengikuti setiap ucapan Ham Sondegau. "Tepuk tangan semua," perintah Ham Sondegau setelah ketiga butir Sumpah Pemuda selesai diucapkan.

"Luar biasa bang. Kalau seperti ini terus, bisa-bisa makin ramai Intan Jaya. Sekarang, semenjak abang disini, kelihatan banget perubahannya," kata AKBP Christian Kadang, Dansatgas Brimob Damai Cartenz kepada Raja Aibon saat berbincang bersama Wakapolres, Kabakops dan beberapa Perwira TNI-POLRI lainnya.

Acara kemudian diakhiri dengan makan siang, putar kopi, makan pinang sirih dan bakar rokok. Sebelumnya, Dansatgas YPR 305/Tengkorak menyampaikan bahwa jika ada anak-anak Intan Jaya yang sekolah SMA dan mau jadi tentara atau polisi, dipersilahkan untuk datang ke pos-pos.

"Nanti, di pos kita latihan sama-sama, diperiksa oleh dokter, dilatih oleh bapak-bapak biar siap nanti tesnya," terang Letkol Inf. Ardiansyah kepada masyarakat yang kemudian disampaikan kembali dengan bahasa Moni oleh Ham Sondegau. Semua gembira. Semua bahagia. Intan Jaya sekarang bukan yang dulu lagi. Semuanya bersatu, bertekad bersama menjaga keutuhan NKRI.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2113 seconds (0.1#10.140)