Pemuda Tani Resmikan Pusat Pelatihan dan Bisnis Lobster di Kendari
loading...
A
A
A
KENDARI - Pemuda Tani Indonesia meresmikan Pusat Pelatihan dan Bisnis Lobster di sekitar Pelabuhan Perikanan Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa, 25 Oktober 2022 lalu.
Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia yang juga Pimpinan Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono meyakini Indonesia mampu membudidayakan lobster.
Wakil Sekjen Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan DPP Pemuda Tani Indonesia Prasetya Adhi Patria menjelaskan program itu merupakan sumbangsih nyata dan kongkrit DPP Pemuda Tani Indonesia untuk melakukan hal baru di Indonesia dengan meluncurkan Pusat Pelatihan dan Bisnis Lobster.
"Lobster kami budidayakan dengan metode keramba jaring tenggelam, sehingga lobster ini seperti hidup di habitatnya, bukan keramba jaring apung," ujar Prasetya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan ini juga mendapatkan respon positif dari Mahasiswa Perikanan dari Universitas Halu Oleo dan Universitas Muhammadiyah Kendari yang turut hadir dalam kegiatan ini.
"Kami berharap Mahasiswa Perikanan dari Universitas Halu Oleo dan Universitas Muhammadiyah Kendari juga dapat aktif belajar di tempat ini. Selaras dengan arahan Ketua Umum kami Mas Budi agar Pemuda bisa memaksimalkan segala potensi di daerahnya" kata Prasetya.
Baca: MNC Peduli dan RS Telogorejo Semarang Kembali Gelar Operasi Hernia Gratis.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia Suroyo. Dia mengatakan Pusat Pelatihan dan Bisnis Lobster akan menjadi wadah belajar dan wadah bisnis dari mulai budidaya lobster hingga pemasaran lobster dan Sulawesi Tenggara memiliki potensi yang luar biasa dalam pengembangan lobster.
"Semoga ke depan Indonesia dapat menjadi penghasil lobster terbesar di dunia. Bukan hanya penghasil benih lobster namun penghasil lobster karena Indonesia sudah mampu membudidayakan lobster dan hasilnya sangat baik,” pungkas Suroyo.
Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia yang juga Pimpinan Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono meyakini Indonesia mampu membudidayakan lobster.
Wakil Sekjen Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan DPP Pemuda Tani Indonesia Prasetya Adhi Patria menjelaskan program itu merupakan sumbangsih nyata dan kongkrit DPP Pemuda Tani Indonesia untuk melakukan hal baru di Indonesia dengan meluncurkan Pusat Pelatihan dan Bisnis Lobster.
"Lobster kami budidayakan dengan metode keramba jaring tenggelam, sehingga lobster ini seperti hidup di habitatnya, bukan keramba jaring apung," ujar Prasetya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan ini juga mendapatkan respon positif dari Mahasiswa Perikanan dari Universitas Halu Oleo dan Universitas Muhammadiyah Kendari yang turut hadir dalam kegiatan ini.
"Kami berharap Mahasiswa Perikanan dari Universitas Halu Oleo dan Universitas Muhammadiyah Kendari juga dapat aktif belajar di tempat ini. Selaras dengan arahan Ketua Umum kami Mas Budi agar Pemuda bisa memaksimalkan segala potensi di daerahnya" kata Prasetya.
Baca: MNC Peduli dan RS Telogorejo Semarang Kembali Gelar Operasi Hernia Gratis.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia Suroyo. Dia mengatakan Pusat Pelatihan dan Bisnis Lobster akan menjadi wadah belajar dan wadah bisnis dari mulai budidaya lobster hingga pemasaran lobster dan Sulawesi Tenggara memiliki potensi yang luar biasa dalam pengembangan lobster.
"Semoga ke depan Indonesia dapat menjadi penghasil lobster terbesar di dunia. Bukan hanya penghasil benih lobster namun penghasil lobster karena Indonesia sudah mampu membudidayakan lobster dan hasilnya sangat baik,” pungkas Suroyo.
(nag)