Tren Penumpang LRT Sumsel Meningkat, Sehari Angkut 9.666 Orang

PALEMBANG - Peminat transportasi umum LRT di Sumatera Selatan (Sumsel), terus mengalami tren peningkatan. Moda transportasi umum yang dioperasikan sejak 2018 tersebut, setiap harinya mengangkut sekitar 9.666 orang penumpang.



Ada sebanyak 13 stasiun LRT yang dapat dimanfaatkan masyarakat, untuk naik dan turun di sepanjang jalur LRT. "Tren jumlah penumpang terus mengalami kenaikan," ujar Kepala Balai Pengelolaan LRT Sumsel, Dedik Tri Istiantara.



Data Balai Pengelolaan LRT Sumsel menyebut, secara akumulatif jumlah penumpang hingga pertengahan Oktober sudah mencapai 2.328.970 orang. Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang, kini jumlah perjalanan LRT juga ditambah.



Dedik menyebut, sejak 5 September 2022, jumlah perjalanan harian LRT ditambah dari 88 perjalanan, menjadi 94 perjalanan. Jam operasional LRT dimulai pada pukul 05.00 WIB. Keberangkatan terakhir LRT dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin pukul 19.55 WIB, dan tiba di Stasiun DJKA pada pukul 20.43 WIB.

Dedik mengatakan, akan terus melakukan inovasi, untuk meningkatkan jumlah penumpang LRT. Diharapkan, pada 2023 mendatang jumlah penumpang LRT dapat terus meningkat, dan memenuhi target 10 ribu penumpang per hari.



"Seacara keseluruhan, jumlag penumpang LRT meningkat sebanyak 25 persen. Kami akan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan jumlah penumpang. Antara lain dengan menggelar LRT festival, edu wisata," tuturnya.

Diharapkan, dengan adanya inovasi-inovasi ini, tak hanya jumlah penumpang yang meningkat, namun ada perubahan perilaku masyarakat untuk lebih menggunakan LRT sebagai alat transportasi sehingga dapat mengurangi kemacetan.