5 Prasasti Kutukan yang Berasal dari Kerajaan Sriwijaya

JAKARTA - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan Budha yang pernah berdiri di Indonesia.

Dalam sejarahnya, kerajaan ini didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa yang konon diketahui telah melakukan perjalanan suci. Dari sekian banyak peninggalannya, beberapa di antaranya ditemukan prasasti yang berisi kutukan.

Umumnya, isi kutukan tersebut ditujukan kepada mereka yang berniat untuk melakukan kejahatan atau melakukan pengkhianatan dengan Raja.

Baca juga : Purnawarman, Raja Tarumanegara Penakluk Kerajaan-kerajaan di Jawa Barat

Dilansir dari pemberitaan MPI, berikut lima prasasti kutukan yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya.

1. Prasasti Boom Baru

Dalam riwayatnya, Prasasti Boom Baru ditemukan di sekitar Pelabuhan Boom Baru. Ditulis dengan huruf Pallawa, prasasti ini berisi tentang kutukan dari raja Sriwijaya.

Salah satu penggalan isi kutukannya adalah sebagai berikut:

“(apabila) ia tidak bakti dan tunduk kepadaku (raja) dengan…

Dibunuh ia oleh sumpah dan di (suruh) supaya hancur oleh … (Sriwijaya)”

2. Prasasti Palas Pasemah

Dalam isinya, Prasasti Palas Pasemah menceritakan kesuksesan Kerajaan Sriwijaya ketika menduduki wilayah Lampung Selatan. Selain itu, prasasti ini juga disebut berisikan kutukan bagi orang-orang yang tidak setia kepada raja. Nantinya dia akan tewas oleh kutukan.

Salah satu penggalan isi kutukannya adalah sebagai berikut:

“...ada orang di seluruh kekuasaan yang tunduk pada kerajaan yang memberontak, berkomplot, tidak setia patuh kepadaku, orang-orang itu akan terbunuh oleh (kutukan)...”

3. Prasasti Telaga Batu

Prasasti terkutuk yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya berikutnya adalah Prasasti Telaga Batu. Dalam isinya, prasasti ini berisikan kutukan terhadap siapapun yang bertindak jahat dan tidak setia kepada raja.

Berikut salah satu kutipan isinya:

“Selain itu, aku perintahkan mengawasi kalian … akan mati … dengan istri dan anak anakmu … anak cucumu akan dihukum olehku. Juga selain … engkau akan mati oleh kutukan ini.”

Baca juga : Jejak Kerajaan-kerajaan Besar yang Pernah Berkuasa di Kabupaten Bogor

4. Prasasti Kota Kapur

Prasasti ini ditemukan di Kota Kapur, Bangka Belitung. Diperkirakan telah ditulis sejak 656 masehi, prasasti Kota Kapur berisi permintaan kepada dewa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Kerajaan Sriwijaya.

Tak hanya itu, Prasasti Kota Kapur juga berisikan hukuman bagi orang yang berbuat jahat dan berkhianat terhadap raja.

5. Prasasti Karang Berahi

Prasasti ini ditemukan di Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. Prasasti ini ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Melayu kuno.

Adapun isinya adalah kutukan bagi wilayah yang tidak tunduk terhadap Kerajaan Sriwijaya.

Demikian ulasan mengenai deretan prasasti terkutuk yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya.