AG, Anak yang Tabrak Orang Tuanya hingga Tewas di Balikpapan Alami Trauma Berat
loading...
A
A
A
BALIKPAPAN - Peristiwa tewasnya pasutri usai ditabrak mobil Toyota Innova nopol KT 1242 LW yang dikemudikan anaknya sendiri berinisial AG (15), Senin (17/10/2022) di Batakan, Balikpapan Timur masih dalam proses penyelidikan polisi.
Informasi terbaru, AG pelaku yang tidak lain anak korban kini mengalami trauma berat.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum meminta keterangan terhadap yang bersangkutan lantaran kondisinya alami trauma berat.
“Anak korban pasti trauma, sedih yang pasti karena dia tahu orang tuanya,” ujarnya saat meninjau kembali lokasi kejadian pada Selasa (18/10/2022) bersama jajaran Pomdam VI Mulawarman.
Dia menambahkan, saat ini AG sedang memakamkan ibu dan ayahnya di Samarinda.
Ditanya soal status AG yang telah menabrak orang tuanya sendiri, Ropiyani belum bisa menyimpulkan. Sebab pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dan menghimpun sejumlah keterangan dari para saksi. Termasuk AT yang belum dimintai keterangannya perihal mengapa membawa kendaraan di jalan padahal belum cukup umur.
“Saat ini saksi ada satu orang yang nanti kita mintai keterangannya. Nanti kita lakukan SOP penyidikan, nanti kita BAP baru kita tahu keterangan dari anak tersebut,” ungkapnya.
Informasi terbaru, AG pelaku yang tidak lain anak korban kini mengalami trauma berat.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum meminta keterangan terhadap yang bersangkutan lantaran kondisinya alami trauma berat.
“Anak korban pasti trauma, sedih yang pasti karena dia tahu orang tuanya,” ujarnya saat meninjau kembali lokasi kejadian pada Selasa (18/10/2022) bersama jajaran Pomdam VI Mulawarman.
Dia menambahkan, saat ini AG sedang memakamkan ibu dan ayahnya di Samarinda.
Ditanya soal status AG yang telah menabrak orang tuanya sendiri, Ropiyani belum bisa menyimpulkan. Sebab pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dan menghimpun sejumlah keterangan dari para saksi. Termasuk AT yang belum dimintai keterangannya perihal mengapa membawa kendaraan di jalan padahal belum cukup umur.
“Saat ini saksi ada satu orang yang nanti kita mintai keterangannya. Nanti kita lakukan SOP penyidikan, nanti kita BAP baru kita tahu keterangan dari anak tersebut,” ungkapnya.