Verifikasi Faktual Perindo Tuban, Kuota 30 Persen Perempuan Sudah Terpenuhi
loading...
Jalannya verifikasi faktual DPD Partai Perindo Tuban oleh KPU setempat, Senin (17/10/2022).
A
A
A
TUBAN - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban melakukan verifikasu faktual DPD Perindo Tuban, Senin (17/10/2022). Hasilnya, Perindo dinyatakan sesuai dengan data yang di-upload di aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Perindo Tuban juga sudah menjalankan kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen dalam kepengurusan partai. Selanjutnya, hasil verifikasi ini akan disampaikan ke KPU RI karena keputusan final ada di pusat.
Baca juga: KPUD Verifikasi Faktual Perindo Lamongan, Hasilnya Memenuhi Syarat
Ketua DPD Perindo Tuban, Khamtari Suhadak mengatakan, berkas dinyatakan lengkap dan baik. Termasuk kuota perempuan di kepengurusan partai sudah memenuhi ketentuan. "Setelah verifikasi ini, kami berharap ada wakil Perindo yang duduk di DPRD," katanya.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Hukum Bawaslu Tuban, Sunarso menyatakan, verifikasi faktual ini dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku. "Kami juga melakukan pengecekan kantor secara langsung ke alamat yang tertera. Termasuk syarat-syarat kantor partai politik," katanya.
Perindo Tuban juga sudah menjalankan kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen dalam kepengurusan partai. Selanjutnya, hasil verifikasi ini akan disampaikan ke KPU RI karena keputusan final ada di pusat.
Baca juga: KPUD Verifikasi Faktual Perindo Lamongan, Hasilnya Memenuhi Syarat
Ketua DPD Perindo Tuban, Khamtari Suhadak mengatakan, berkas dinyatakan lengkap dan baik. Termasuk kuota perempuan di kepengurusan partai sudah memenuhi ketentuan. "Setelah verifikasi ini, kami berharap ada wakil Perindo yang duduk di DPRD," katanya.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Hukum Bawaslu Tuban, Sunarso menyatakan, verifikasi faktual ini dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku. "Kami juga melakukan pengecekan kantor secara langsung ke alamat yang tertera. Termasuk syarat-syarat kantor partai politik," katanya.
(msd)
Explore More