Festival Seni Islami Meriahkan MTQ Nasional XXIX di Kalsel
loading...
Sebanyak 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan berpartisipasi dalam gelaran Festival Seni Islami (FSI) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel
A
A
A
BANJAR - Sebanyak 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan berpartisipasi dalam gelaran Festival Seni Islami (FSI) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora ) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkerja sama dengan pengurus lembaga seni dan qasidah Indonesia (Lasqi) Kalsel.
Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (13/10/2022) sampai hari ini, Senin (17/10/2022) itu memperlombakan kesenian yang bernuansa religius di antaranya lomba Maulid, rebana klasik serta Sinoman Hadrah yang bertempat di Kirampark Kabupaten Banjar.
Event yang memperebutkan hadiah uang tunai Rp35 juta untuk juara 1 itu setiap cabang pertandingan itu diikuti dengan antusias oleh para peserta, tak terkecuali peserta dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang mana dalam pergelaran FSI itu tim Hulu Sungai Utara mengikuti dua cabang lomba, yaitu lomba membawakan syair - syair Maulid Habsy Putera dan lomba rebana klasik.
![Festival Seni Islami Meriahkan MTQ Nasional XXIX di Kalsel]()
Tampil pada urutan pertama pada lomba hari ke-4, Minggu (16/10/2022) tim dari Hulu Sungai Utara yang membawakan syair-syair Maulid Habsy mampu memukau dewan juri dan mendapatkan aplaus para penonton dengan membawakan syair Busyro Lana dan syair Innafil Jannah.
Sedangkan tim rebana klasik yang juga tampil pada waktu bersamaan dan sama-sama tampil di awal acara juga mampu membuat dewan juri takjub dan mendapatkan apresiasi penonton dengan membawakan lagu Alqur'an tuntunan hidup.
Sementara itu wakil ketua Lasqi Hulu Sungai Utara Anisah Rasyidah menyampaikan bahwa tujuan keikutsertaan tim Hulu Sungai Utara pada FSI ini merupakan bentuk partisipasi dalam rangka memeriahkan dan mensukseskan MTQ Nasional XXIX di Provinsi Kalsel.
"Hari ini tim Hulu Sungai Utara tampil dalam kegiatan FSI dengan tujuan untuk memeriahkan MTQ Nasional dan semoga bisa tampil maksimal dan bisa juara," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (13/10/2022) sampai hari ini, Senin (17/10/2022) itu memperlombakan kesenian yang bernuansa religius di antaranya lomba Maulid, rebana klasik serta Sinoman Hadrah yang bertempat di Kirampark Kabupaten Banjar.
Event yang memperebutkan hadiah uang tunai Rp35 juta untuk juara 1 itu setiap cabang pertandingan itu diikuti dengan antusias oleh para peserta, tak terkecuali peserta dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang mana dalam pergelaran FSI itu tim Hulu Sungai Utara mengikuti dua cabang lomba, yaitu lomba membawakan syair - syair Maulid Habsy Putera dan lomba rebana klasik.
Tampil pada urutan pertama pada lomba hari ke-4, Minggu (16/10/2022) tim dari Hulu Sungai Utara yang membawakan syair-syair Maulid Habsy mampu memukau dewan juri dan mendapatkan aplaus para penonton dengan membawakan syair Busyro Lana dan syair Innafil Jannah.
Sedangkan tim rebana klasik yang juga tampil pada waktu bersamaan dan sama-sama tampil di awal acara juga mampu membuat dewan juri takjub dan mendapatkan apresiasi penonton dengan membawakan lagu Alqur'an tuntunan hidup.
Sementara itu wakil ketua Lasqi Hulu Sungai Utara Anisah Rasyidah menyampaikan bahwa tujuan keikutsertaan tim Hulu Sungai Utara pada FSI ini merupakan bentuk partisipasi dalam rangka memeriahkan dan mensukseskan MTQ Nasional XXIX di Provinsi Kalsel.
"Hari ini tim Hulu Sungai Utara tampil dalam kegiatan FSI dengan tujuan untuk memeriahkan MTQ Nasional dan semoga bisa tampil maksimal dan bisa juara," ujarnya.
(ars)
Lihat Juga :
