2 Pekerja Tertimbun Tembok yang Ambruk, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Kamis, 13 Oktober 2022 - 15:47 WIB
loading...
2 Pekerja Tertimbun Tembok yang Ambruk, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Nahas menimpa dua pekerja yang sedang membuat kirmir di Kampung Bongkok RT 02/08, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). SINDOnews/Adi
A A A
BANDUNG BARAT - Nahas menimpa dua pekerja yang sedang membuat kirmir di Kampung Bongkok RT 02/08, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya pondasi kirmir yang sedang dibangun justru longsor dan ambruk menimpa mereka sehingga terhimpit material bangunan, Kamis (13/10/2022).

Para pekerja yang tertimbun material tembok adalah Ronal (29) dan Saldi (30) warga Kampung Palasari RT 16/05, Sundanjaya Girang, Sukabumi.

Beruntung nyawa mereka berhasil diselamatkan setelah dilakukan evakuasi oleh petugas gabungan dari TNI/Polri, Damkar Poswil Lembang, relawan dan warga.

"Kejadiannya sekitar jam sembilan pagi, ada laporan tembok pagar rumah milik Encep Sutisna runtuh dan menimbun dua pekerja proyek kirmir," kata Kapolsek Cisarua AKP Iim Abdurahim kepada wartawan.

Dikatakannya, kedua korban saat itu sedang bekerja membuat kirmir dan gorong-gorong. Namun tiba-tiba tembok di atasnya itu ambruk menimpa mereka karena ada pondasi tanah yang longsor. Posisi keduanya juga cukup dalam dan sempat sulit untuk dikeluarkan dari timbunan material.

Proses evakuasi berlangsung kurang lebih selama dua jam karena banyaknya material tembok yang harus disingkirkan. Posisi dua pekerja itu juga terjepit sehingga tidak bisa langsung diangkat.

Setelah berhasil dievakuasi mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.

"Setelah berjuang dua jam, keduanya berhasil dievakuasi. Keduanya selamat namun menederita luka-luka jadi harus dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Baca: Minta Tanggung Jawab Usai Ditidurin, Gadis Prabumulih Malah Aniaya Pacar.

Disinggung soal penyebab ambruknya tembok tersebut, pihaknya masih mendalami penyebab kejadian tersebut. Namun dugaan sementara, kondisi itu terjadi karena unsur kelalaian dan SOP pengerjaan yang kurang baik dan tidak ada unsur kesengajaan.

"Kami sudah melakukan pembersihan material sekaligus memasang garis polisi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Baca Juga: Brutal Pukul IRT hingga Bersimbah Darah, Pemuda Batubara Ini Diborgol Polisi.

Danton Damkar Poswil Lembang KBB Masriadi menambahkan, tembok yang ambruk itu memiliki tinggi sekitar dua meter dan lebar sepuluh meter.

Material bangunan yang menghimpit kedua korban cukup sulit disingkirkan sehingga proses evakuasi berlangsung cukup dramatis selama dua jam. "Kedua pekerja dikeluarkan satu per satu dan kondisinya selamat," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5770 seconds (0.1#10.140)