Imbas Bentrok di Luwu Utara, Sekolah Diliburkan

Senin, 13 Oktober 2014 - 12:12 WIB
Imbas Bentrok di Luwu Utara, Sekolah Diliburkan
Imbas Bentrok di Luwu Utara, Sekolah Diliburkan
A A A
LUWU UTARA - Bentrok antarwarga yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), berimbas ke dunia pendidikan. Sejumlah sekolah di daerah konflik terpaksa diliburkan.

Langkah ini sengaja dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara demi keamanan dana kenyaman guru dan siswa. Di SMA Negeri 1 Bone-Bone misalnya, suasana sekolah sangat sepi dari aktivitas belajar mengajar.

Guru dan siswa tak ada yang masuk sekolah. Hanya ada satu guru yang menggunakan pakaian bebas demi keamanan. “Belum ada kejelasan kapan aktivitas sekolah bisa berjalan normal kembali,” tandas Gusti, salah satu guru agama SMA Negeri 1 Bone-Bone, Senin (13/10/2014).

Menurut dia, pihak sekolah meliburkan aktivitas setelah ada perintah dari Pemkab Luwu Utara. “Alasannya untuk keselamatan siswa dan guru, mengingat situasi konflik sosial belum kondusif,” ujarnya.

Gusti menyebutkan, jumlah siswa SMA Negeri 1 Bone-Bone berjumlah lebih dari 1.000 siswa. “Yang diliburkan bukan hanya pelajar SMA, tetapi juga siswa SD dan SMP,” tukas Gusti.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4849 seconds (0.1#10.140)