PWNU Siap Amankan Investasi Inggris ke Jawa Timur

Rabu, 12 Oktober 2022 - 09:03 WIB
loading...
PWNU Siap Amankan Investasi Inggris ke Jawa Timur
PWNU Jatim saat menerima kunjungan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing di kantor PWNU Jatim
A A A
SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ( PWNU ) Jawa Timur (Jatim) memastikan siap mengamankan masuknya investasi dari Inggris di Jatim. Investasi yang hendak ditanam di wilayah ini, lazimnya melibatkan sebagian besar warga masyarakat sesuai kecakapan kerjanya.

"Kami mengingatkan agar masjid-masjid yang berdiri di kawasan pengelolaan perusahaan dimaksud, bisa ditangani oleh NU. Setidaknya, amalannya sesuai Ahlussunnah waljamaah yang diperjuangkan NU," kata Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, saat menerima kunjungan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing di kantor PWNU Jatim, Selasa (11/10/2022).

Menurutnya, menjadi tanggung jawab NU dalam menjaga ketenangan masyarakat serta menjauhkan dari gerakan-gerakan ekstrem, baik dari kalangan Islam maupun di luar Islam.

"Kami mengingatkan komitmen NU terhadap gerakan radikalis dan estremisme. Dengan menjaga NKRI dari hal-hal yang sifatnya ekstrem dan radikal, niscaya ketenangan masyarakat dan negara akan terus terjaga," katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Wakil Katib Syuriah PWNU Jatim Dr KH Romadlon Khotib menyinggung kawasan bekas lokalisasi Dolly di Surabaya. Kawasan ini telah berkembang menjadi kawasan wisata dan pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. "Kami bersedia memberi dukungan dalam program wisata yang bisa mengembangkan nilai-nilai religi bagi masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Timur Tertinggi Nasional

Menurut Kiai Romadlon, bekas lokalisasi Dolly mendapat perhatian dari Kedubes Inggris karena memang sudah dikenal secara luas. "Masalahnya, memang bagaimana menjadikan tempat yang mempunyai citra khusus itu dengan mengembangkan dakwah Islam. Sehingga, lokasi Dolly mampu mengubah citra negatif menjadi kawasan religi di Surabaya," tutur kiai asal Malang.

Seperti diketahui, kawasan Dolly di Surabaya berdekatan dengan lokasi Masjid Rahmat Kembangkuning dan Makan Nyai Karimah, ulama pejuang pada zaman Sunan Ampel. Dengan mengembangkan wisata religi, pengembangan dakwah dan citra kota akan semakin harum dari sisi keagamaan.

"Terkait hal ini, kami sedang menawarkan program agar kerjasama NU dan Kedutaan Besar Inggris bisa terjalin di masa mendatang dengan baik," tandas Kiai Romadlon.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)