Nekat! Mahasiswi Selundupkan Sabu di Dalam Ayam Geprek ke Lapas Pemuda Madiun
loading...
A
A
A
MADIUN - Seorang mahasiswi di Madiun berinisial HYT nekat menyelundupkan lima paket sabu untuk pacarnya, SA, yang sedang mendekam di Lapas Pemuda Madiun yang disimpan dalam ayam geprek.
Namun, berkat ketelitian petugas lapas yang dipimpin Ardian Nova Christiawan itu, aksinya gagal terlaksana .
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) Zaeroji mengatakan, upaya penyelundupan sabu itu terjadi pada Kamis (6/10/2022) pekan lalu sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurutnya, HYT sengaja memanfaatkan detik-detik terakhir pelayanan kunjungan dan penitipan barang. Perempuan 27 tahun itu berharap petugas lengah.
Namun, petugas tetap menjalankan tugas sesuai SOP. Memeriksa tiga paket ayam geprek yang dititipkan perempuan yang mengaku sebagai mahasiswi itu. “Kami apresiasi kesigapan dan ketelitian petugas pelayanan kunjungan dan penitipan barang yang tetap konsisten menjalankan tugasnya,” puji Zaeroji, Selasa (11/10/2022).
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Ardian Nova menjelaskan, petugas sudah curiga dengan gerak-gerik HYT. Matanya sembab. Seperti mata panda. Dan nampak buru-buru. HYT terlihat gelisah saat petugas membuka tiga paket makanan yang dibungkus styrofoam itu. “Petugas semakin curiga ketika melihat ayam geprek yang ada ukurannya lebih besar, seperti ada yang mengganjal,” terang Nova.
Benar saja, ternyata dalam bungkusan pertama, petugas berhasil menemukan serbuk kristal yang dibungkus plastik klip di dalam paha ayam geprek. Ukurannya sebesar ibu jari orang dewasa. “Paket pertama diduga adalah narkotika jenis sabu-sabu dengan bruto 1,5 gram,” ujar Nova.
Petugas lalu membongkar dua bungkus ayam geprek yang lain. Dan menemukan dua paket diduga narkotika jenis sabu masing-masing bruto 1 gram. Dan dua paket masing-masing berisi dua pil diduga ekstasi.
Namun, berkat ketelitian petugas lapas yang dipimpin Ardian Nova Christiawan itu, aksinya gagal terlaksana .
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) Zaeroji mengatakan, upaya penyelundupan sabu itu terjadi pada Kamis (6/10/2022) pekan lalu sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga
Menurutnya, HYT sengaja memanfaatkan detik-detik terakhir pelayanan kunjungan dan penitipan barang. Perempuan 27 tahun itu berharap petugas lengah.
Namun, petugas tetap menjalankan tugas sesuai SOP. Memeriksa tiga paket ayam geprek yang dititipkan perempuan yang mengaku sebagai mahasiswi itu. “Kami apresiasi kesigapan dan ketelitian petugas pelayanan kunjungan dan penitipan barang yang tetap konsisten menjalankan tugasnya,” puji Zaeroji, Selasa (11/10/2022).
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Ardian Nova menjelaskan, petugas sudah curiga dengan gerak-gerik HYT. Matanya sembab. Seperti mata panda. Dan nampak buru-buru. HYT terlihat gelisah saat petugas membuka tiga paket makanan yang dibungkus styrofoam itu. “Petugas semakin curiga ketika melihat ayam geprek yang ada ukurannya lebih besar, seperti ada yang mengganjal,” terang Nova.
Benar saja, ternyata dalam bungkusan pertama, petugas berhasil menemukan serbuk kristal yang dibungkus plastik klip di dalam paha ayam geprek. Ukurannya sebesar ibu jari orang dewasa. “Paket pertama diduga adalah narkotika jenis sabu-sabu dengan bruto 1,5 gram,” ujar Nova.
Petugas lalu membongkar dua bungkus ayam geprek yang lain. Dan menemukan dua paket diduga narkotika jenis sabu masing-masing bruto 1 gram. Dan dua paket masing-masing berisi dua pil diduga ekstasi.