Jabar Jadikan Kota Sukabumi Daerah Percontohan KBM di Sekolah

Sabtu, 04 Juli 2020 - 12:45 WIB
loading...
Jabar Jadikan Kota Sukabumi Daerah Percontohan KBM di Sekolah
Pengaturan ruang kelas di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi seiring rencana pembukaan kembali aktivitas KBM di sekolah di Kota Sukabumi. Foto/Dok/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG -
Pemprov Jawa Barat menjadikan Kota Sukabumi sebagai daerah percontohan (pilot project) penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah di tengah pandemi COVID-19.

Guna memastikan kesiapannya, Dinas Pendidikan (Disdik Jabar) telah melakukan peninjauan langsung terhadap SMA/SMK di Kota Sukabumi yang dinilai siap kembali membuka aktivitas KBM di sekolah.

"Sekolah di Sukabumi jadi piloting (percontohan) yang melakukan KBM di sekolah," ujar Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi, Sabtu (4/7/2020).

Dedi menyatakan, Pemprov Jabar sangat berhati-hati dalam menyelenggarakan KBM tatap muka di SMA/SMK di Kota Sukabumi yang kini telah berstatus zona hijau, agar potensi penularan COVID-19 dapat ditekan.

Meski begitu, berdasarkan hasil peninjauannya di salah satu sekolah, yakni SMA Negeri 4 di Jalan Ir H Djuanda Nomor 8, Kota Sukabumi dan sejumlah sekolah lainnya, diputuskan bahwa tidak semua sekolah memulai aktivitas KBM.

"Dari total 39 SMA dan SMK yang terdiri dari 9 berstatus sekolah negeri dan 30 sekolah swasta, tidak semua akan memulai KBM di sekolah," tutur Dedi.

Selain tidak semua sekolah kembali menggelar KBM, sekolah yang diizinkan menggelar KBM hanyalah yang mayoritas muridnya memang berasal dari Kota Sukabumi.

"Jika sekolahnya ternyata (siswanya) sebagian besar dari luar Kota Sukabumi, misalnya Kabupaten Sukabumi yang masih zona biru, maka tetap tidak diizinkan," tegas Dedi.

Tidak hanya itu, secara teknis, akan ada pembagian waktu KBM di sekolah, agar siswa tetap menjaga jarak. Aktivitas KBM akan diatur, sehingga hanya ada 18 orang per kelas serta diberlakukan pembagian jadwal per pekan

"Misalnya minggu ini kelas X, minggu selanjutnya kelas XI, kemudian kelas XII," jelasnya.

Sementara itu, Disdik Jabar melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V juga telah menyiapkan Tim Satgas Pembukaan Sekolah yang beranggotakan para pengawas sekolah untuk mengawasi pelaksanaan KBM di sekolah.

"Kami akan melakukan pengecekan berkali-kali karena kami sangat memperhitungkan risikonya. Semua instrumen check list-nya sudah kami siapkan dan akan dilakukan oleh pengawas," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Nonong Winarni. (Baca juga: Ridwan Kamil Wajibkan Calon Mahasiswa Luar Jabar Jalani Tes Online)

Dalam menjalankan tugasnya, Tim Satgas dibantu aparat Disdik Kota Sukabumi. Saat ini, Tim Satgas dan Disdik Kota Sukabumi masih berkoordinasi untuk menetapkan sekolah mana saja yang akan memulai pembelajaran di sekolah.

"Pekan ini kita cek semuanya," katanya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9174 seconds (0.1#10.140)