SiCepat Dukung Pemerintah Sinergikan BUMN dan Perusahaan Rintisan

Rabu, 28 September 2022 - 23:53 WIB
loading...
SiCepat Dukung Pemerintah Sinergikan BUMN dan Perusahaan Rintisan
Dari kiri ke kanan: CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai, Komisaris SiCepat Ekspres Diaz Hendropriyono, dan Presiden Jokowi dalam acara BUMN Startup Day 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Senin (26/9/2022). Foto
A A A
TANGERANG SELATAN - SiCepat Ekspres mendukung pemerintah dalam menyatukan sinergi antara BUMN dan perusahaan rintisan (startup). Dukungan tersebut ditunjukkan dengan ikut berpartisipasi dalam agenda business matching dan exhibition pada acara BUMN Startup Day 2022 .

Pada agenda business matching BUMN Startup Day, SiCepat bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan PT Telkom Indonesia, Tbk danPerum Bulog terkait potensi bisnis dan kerja sama.



Chief Executive Officer SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, sebagai salah satu perusahaan rintisan yang menggandeng kaum milenial sebagai SDM, pihaknya mendukung gerakan pemerintah dalam menyetarakan kemajuan digital.

"Kami juga memberikan kesempatan kepada rekan yang bergabungbersama kami untuk tidak hanya bekerja, namun juga kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi diri secara profesional di tengah kemajuan digital," jelas The Kim Hai, Senin (26/9/2022).

Pada kesempatan tersebut, The Kim Hai dan Diaz Hendropriyono selaku Komisaris SiCepat Ekspres juga menjelaskan tentang motor listrik Volta yang digunakan oleh SiCepat Ekspres kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Tohir.

Kim Hai, menjelaskan bahwa perseroan saat ini sedang dalam proses peralihan kendaraan operasional ke kendaraan listrik. "Ditargetkan untuk selesai direalisasi pada akhir 2022," kata Kim Hai.

BUMN Startup Day 2022 diselenggarakan boleh Kementerian BUMN dan dibuka Presiden Jokowi pada Senin (26/9/2022) di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Sesi business matching danexhibition berlangsung pada 27-28 September.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi pasar digital di Indonesia sangat besar. Karena itu, presiden berharap pembangunan ekosistem digital ini segera terealisasi.

"Kita memiliki potensi pasar digital yang sangat berkembang dan sangat besar sekali sehingga kita perlu menyiapkan strategi agar tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain," kata presiden.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa ada lima tujuan penyelenggaraan BUMN Startup Day yaitu, business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, conference, dan exhibition.

Erick memastikan bahwa acara ini diikuti oleh 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 klaster di Kementerian BUMN, 150 exhibitor, 22 perusahaan BUMN yang berusaha melihat potensi untuk business matching pada startup, serta sekitar lima ribu pengunjung.

“Proyeksi tahun 2030, ekonomi digital Indonesia akan menjadi terbesar di Asia Tenggara yaitu 40 persen dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara untuk digital atau kurang lebih senilai Rp4.500 triliun," kata Erick.

Momentum ini, tambahnya, juga bersamaan dengan banyaknya usia penduduk Indonesia yang 54 persen berada di bawah usia 35 tahun. "Sehingga harus bisa kita manfaatkan kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber dayanya,” pungkas Erick.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2714 seconds (0.1#10.140)