Pemerintah Pastikan Logistik dan Akomodasi Penunjang Kebutuhan KTT G20 di Bali Terpenuhi

Selasa, 27 September 2022 - 21:23 WIB
loading...
Pemerintah Pastikan Logistik dan Akomodasi Penunjang Kebutuhan KTT G20 di Bali Terpenuhi
Persiapan menuju acara puncak tingkat kepala negara KTT G20 pada 15-16 November di Bali, terus dimatangkan. Pemerintah memastikan, segala kebutuhan sarana pendukung dan logistik KTT terpenuhi. Foto ist
A A A
JAKARTA - Persiapan menuju acara puncak tingkat kepala negara KTT G20 yang akan dilaksanakan pada 15-16 November mendatang di Bali, terus dimatangkan. Pemerintah memastikan, segala kebutuhan sarana pendukung dan logistik keperluan konferensi akan terpenuhi.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang ditunjuk dan bertanggung jawab sebagai ketua bidang dukungan penyelenggaraan acara memastikan persiapan akan tuntas akhir Oktober.



"Target kami akhir Oktober akan selesai," kata Juru Bicara Kemenko Marves, Andreas Patria, dalam konferensi pers secara online, Selasa (27/9/2022).

Andreas mengatakan, salah satu persiapan logistik yang ditangani Kemenko Marves adalah kesiapan Bandara Ngurah Rai untuk melayani penerbangan. "Akan banyak pesawat yang hadir, baik yang komersil, pribadi, bahkan pesawat kepresidenan," ujar Andreas.

Pemerintah, lanjut dia, harus memastikan semua kebutuhan penerbangan itu terpenuhi, mulai dari jadwal pendaratan, hingga parkir pesawat. "Ngurah Rai tidak cukup untuk menampung.Beberapa bandara di sekitar Bali akan diaktifkan untuk membantu," imbuhnya.

Kesiapan lain yang menjadi perhatian serius pemerintah adalah perhotelan. Saat ini terdapat 22 hotel di berbagai kawasan di Bali yang menyediakan lebih dari 8 ribu kamar. Antara lain berada di Nusa Dua, Kuta, Jimbaran, Sanur, Seminyak, dan Tanjung Benoa.

Dari 22 hotel itu tersedia 26 kamar kelas presidential suite. Selain itu, juga terdapat alternatif hotel lainnya yang menyediakan 13 kamar presidential suite. "Sehingga total bisa menampung hingga 39 tamu VVIP," pungkasnya.

Hal lain yang disiapkan panitia adalah unit transportasi listrik. Hal ini sejalan dengan misi mempopulerkan green energy atau energi terbarukan. "Ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan pencemaran lingkungan," kata Andreas.

Terkait transportasi ini, Andreas menyampaikan bahwa beberapa pabrikan otomotif sudah menyatakan minat menyediakan mobil listrik untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 ini. "Antara lain Hyundai, Toyota, dan Wuling. Mobil-mobil itu dipinjamkan oleh perusahaan itu untuk pelaksanaan KTT G20," tuturnya.

Bahkan beberapa pabrikan dan perusahaan lain juga berencana meminjamkan sepeda dan motor listrik. "Hampir semua industri ingin terlibat dan menawarkan dukungan untuk membantu pemerintah Indonesia," tutup Andreas.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2932 seconds (0.1#10.140)