293 Taruna Akpol Diwisuda, Kapolri: Jadilah Teladan bagi Masyarakat
loading...
Sebanyak 293 taruna Akpol dinyatakan lulus dan mengikuti wisuda di Gedung Cendrawasih, Jumat (3/7/2020). Foto/iNews TV/Taufik Budi
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 293 taruna dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Mereka mengikuti wisuda di Gedung Cendrawasih, Jumat (3/7/2020). Sebanyak 293 lulusan sarjana terapan kepolisian itu terdiri 244 taruna dan 49 taruni. Wisuda tersebut sekaligus menutup masa pendidikan taruna Tingkat IV Angkatan ke-51 Batalyon Adnyana Yuddhaga.
Wisuda dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang menekankan beberapa amanat kepada perwira muda. Lulusan diminta menjadi teladan bagi masyarakat dan senantiasa menjaga sinergitas dengan aparat TNI.
![293 Taruna Akpol Diwisuda, Kapolri: Jadilah Teladan bagi Masyarakat]()
"Jangan berhenti belajar dan meningkatkan kapasitas diri. Terus tingkatkan pengetahuan dan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas," katanya.
![293 Taruna Akpol Diwisuda, Kapolri: Jadilah Teladan bagi Masyarakat]()
Selain itu sebagai perwira muda diminta meningkatkan sinergitas dengan pemangku kepentingan lainnya. Termasuk menjaga citra Polri ketika terjun ke tengah masyarakat.
"Terakhir, patuhi seluruh ketentuan dan norma yang berlaku. Jadilah teladan bagi masyarakat serta hindari perbuatan yang dapat merusak kehormatan pribadi, keluarga dan institusi Polri," tegasnya.
Wisuda dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang menekankan beberapa amanat kepada perwira muda. Lulusan diminta menjadi teladan bagi masyarakat dan senantiasa menjaga sinergitas dengan aparat TNI.
"Jangan berhenti belajar dan meningkatkan kapasitas diri. Terus tingkatkan pengetahuan dan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas," katanya.
Selain itu sebagai perwira muda diminta meningkatkan sinergitas dengan pemangku kepentingan lainnya. Termasuk menjaga citra Polri ketika terjun ke tengah masyarakat.
"Terakhir, patuhi seluruh ketentuan dan norma yang berlaku. Jadilah teladan bagi masyarakat serta hindari perbuatan yang dapat merusak kehormatan pribadi, keluarga dan institusi Polri," tegasnya.
(shf)
Explore More