PNM Bersama Kementerian Koperasi dan UKM Gelar Pelatihan NIB Bagi Perempuan Ultra Mikro di Manado
loading...
A
A
A
MANADO - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) konsisten melakukan pemberdayaan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diberikan kepada Perempuan Ultra Mikro wilayah Manado, Sulawesi Utara.
Pelatihan ini digelar oleh PNM dan Kementerian Koperasi dan UKM di Ballroom Hotel Aryaduta Manado, Sulawesi Utara (24/09/2022).
Pelatihan tersebut diberikan kepada 600 peserta yang merupakan Perempuan Ultra Mikro binaan PNM (Nasabah PNM Mekaar) yang telah mendapatkan Sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB).
Adapun pada acara ini dihadiri oleh Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PT PNM, Eka Pradana Wijaya selaku Pemimpin PNM Cabang Manado, dan Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PNM PKU.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki sangat mengapresias bentuk dukungan PNM dalam memajukan UMKM Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan PT PNM untuk memajukan UMKM Indonesia," kata teten dala keterangan tertulis, Senin (26/9/3022).
Sementara itu, Direktur Operasional PT PNM, Sunar Basuki berharap dengan adanya pelatihanl dan NIB ini diharapkan dapat membantu mensejahterakan para nasabahnya.
"Semoga legalitas usaha Ibu-ibu Mekaar terjamin sehingga bisa mensejahterakan keluarga dan naik kelas," katanya.
Sementar itu, PNM memiliki 3 modal utama yaitu modal finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman
.Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian Nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha Nasabah.
Dalam mengusung modal utama PNM yaitu modal intelektual, PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan kepada Nasabah yang tujuannya mendorong para Nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB).
Baca: Selama 4 Hari, 66.064 Pelanggaran Lalu Lintas Terekam Kamera ETLE di Batam.
Sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga Nasabah PNM naik kelas.
Sebagai informasi, hingga 21 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 141,61 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,71 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.504 kantor layanan PNM Mekaar dan 639 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
Pelatihan ini digelar oleh PNM dan Kementerian Koperasi dan UKM di Ballroom Hotel Aryaduta Manado, Sulawesi Utara (24/09/2022).
Pelatihan tersebut diberikan kepada 600 peserta yang merupakan Perempuan Ultra Mikro binaan PNM (Nasabah PNM Mekaar) yang telah mendapatkan Sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB).
Adapun pada acara ini dihadiri oleh Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PT PNM, Eka Pradana Wijaya selaku Pemimpin PNM Cabang Manado, dan Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PNM PKU.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki sangat mengapresias bentuk dukungan PNM dalam memajukan UMKM Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan PT PNM untuk memajukan UMKM Indonesia," kata teten dala keterangan tertulis, Senin (26/9/3022).
Sementara itu, Direktur Operasional PT PNM, Sunar Basuki berharap dengan adanya pelatihanl dan NIB ini diharapkan dapat membantu mensejahterakan para nasabahnya.
"Semoga legalitas usaha Ibu-ibu Mekaar terjamin sehingga bisa mensejahterakan keluarga dan naik kelas," katanya.
Sementar itu, PNM memiliki 3 modal utama yaitu modal finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman
.Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian Nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha Nasabah.
Dalam mengusung modal utama PNM yaitu modal intelektual, PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan kepada Nasabah yang tujuannya mendorong para Nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB).
Baca: Selama 4 Hari, 66.064 Pelanggaran Lalu Lintas Terekam Kamera ETLE di Batam.
Sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga Nasabah PNM naik kelas.
Sebagai informasi, hingga 21 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 141,61 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,71 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.504 kantor layanan PNM Mekaar dan 639 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
(nag)