Hiburan Organ Tunggal Berdarah di Dompu, Penonton Terkapar Dibacok Parang

Kamis, 22 September 2022 - 19:37 WIB
loading...
Hiburan Organ Tunggal Berdarah di Dompu, Penonton Terkapar Dibacok Parang
Hiburan organ tungga di Dompu berakhir ricuh dan pembacokan oleh penonton. (Ist)
A A A
DOMPU - Orgen tunggal di Desa Soriutu, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu berakhir dengan pertumpahan darah . HP alias Robi (20) warga Desa Soriutu membacok rekan sekampungnya dengan sebilah parang berulang kali.

Korban bernama Salmih (22) terkapar bersimbah darah dengan luka di bagian dada, tangan, dan wajahnya. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (21/9/2022) pukul 23.30 wita.

Kejadian itu mengejutkan masyarakat dan penonton hiburan malam organ tunggal itu. HP alias Robi langsung kabur dan bersembunyi di area perkebunan di Desa Soriutu.

Kapolsek Manggelewa Iptu Ramli SH langsung memimpin anggotanya memburu pelaku.

Dalam hitungan jam sekitar pukul 00.15 wita, Timsus Polsek Manggelewa berhasil menangkap HP yang bersembunyi di area perkebunan warga di Desa Soriutu. "Selanjutnya pelaku kami bawa ke Polres Dompu," ujar Ramli kepada wartawan Kamis (22/9/2022).

Ramli mengatakan, penganiayaan itu bermula dari percekcokan pada acara hiburan malam organ tunggal, sehingga berujung penganiayaan.

"Saat itu HP menegur seseorang yang diketahui bernama Mus untuk tidak membuat keributan di acara tersebut. HP menampar wajah Mus, melihat hal itu korban pun mendekat kemudian mencekik leher HP," ujar Ramli.

Baca: Ketua DPD Kota Cimahi Bergabung dengan Partai Perindo karena Alasan Ini.

Tidak terima lehernya dicekik, HP mengeluarkan sebilah parang yang diselipkan di pinggangnya. Dia membacok korban secara berulang kali, selanjutnya kabur meninggalkan TKP. Atas insiden itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Dompu.

Baca Juga : Bupati Purwakarta Buka Suara Terkait Gugatan Cerai kepada Suami.

Saat ini, terduga pelaku diamankan di rumah tahanan Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi meminta keterangan para saksi, mengamankan barang bukti. Polisi juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi atas peristiwa berdarah itu.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3339 seconds (0.1#10.140)