Tarif Angkutan Pelayaran Belum Naik, Pengusaha Kapal Kembali Demo Kantor BPTD

Kamis, 22 September 2022 - 18:19 WIB
loading...
Tarif Angkutan Pelayaran...
Ratusan kru dan anggota Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (Gapasdap) Merak kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor BPTD Wilayah VIII Banten, Kota Cilegon.(Ist)
A A A
MERAK - Ratusan kru dan anggota Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai , Danau, dan Penyebrangan (Gapasdap) Merak kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor BPTD Wilayah VIII Banten, Kota Cilegon. Mereka menuntut penyesuaian tarif yang telah disetujui pada aturan Kemenhub Nomor 172 Tahun 2022.

Dalam aksi tersebut, para pengusaha meminta Menteri Perhubungan segera memberlakukan tarif sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan imbas kenaikan BBM.

Sekjen DPP Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyebarangan (Gapasdap) Aminudin Rifai menjelaskan, para pengusaha meminta Menteri Perhubungan (Menhub) segera memberlakukan tarif sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan pemerintah ditambah dengan dampak kenaikan harga BBM, karena kondisi angkutan penyebrangan yang sudah tidak kuat beroperasi lagi.

Kemudian, pengusaha menolak dengan tegas penetapan tarif yang tidak mempertimbangkan kemampuan pengusaha angkutan penyebrangan untuk menutup biaya operasional atau penetapan tarif yang dipolitisasi.

"Kenaikan 32 persen BBM kita sudah hitung kemarin itu hanya mempengaruhi HPP, bukan multiple effect-nya. Akibat dari kenaikan BBM itu kita terpengaruh 10-14 persen dari harga pokok belum termasuk dampaknya. Bayangkan kapal yang bergerak dari Merak ke Bakauheni dalam satu hari harus menambah biaya pembelian BBM itu Rp30-40 juta per kapal tergantung dari kapalnya. Kalau itu tidak segera diputuskan oleh pemerintah maka kemampuan pengusaha untuk mengoperasikan kapalnya ini yang sulit," papar Aminudin Rifai, Sekjen DPP Gapasdap, Kamis (22/9/ 2022).

Dijelaskan, imbas kenaikan BBM pengusaha harus menambah biaya untuk pembelian bahan bakar Rp300 juta dalam satu periode jadwal perjalanan atau satu bulan operasional kapal. Oleh sebab itu, kata Amin, kondisi ini sangat mempengaruhi industri angkutan pelayaran dan diprediksi bakal mengurangi operasional kapal di lintasan penyebrangan.

Baca: Pasangan Berbusana Adat Bali yang Mesum di Mobil Dibekuk Polisi.

"Bisa jadi kalau tidak ada kemampuan ya kan gitu, saya kembalikan ke pengusaha sekuat apa mereka bisa menerima beban kenaikan BBM itu. Contohnya di Ketapang Gilimanuk, kapal yang beroperasi sekarang ini 25, ya mungkin separonya 12 kapal yang akan bergerak. Ya separonya bisa jadi, pengusaha yang di Merak Bakauheni pengusaha yang tergantung dengan operasional kapalnya," terangnya.

Saat pandemi Covid-19 saja, Amin bilang, pengusaha kapal sudah banyak yang menjual kapalnya karena tidak mampu memenuhi kebutuhan operasional. Pasalnya saat itu, muatan kapal dibatasi."Pandemi belum habis kita dibawah 40 persen load factor-nya kita itu sudah engap-engapan, sudah banyak perusahaan yang menjual kapalnya bukan hanya akibat daripada BBM naik, tetapi ketidakmampuan mereka melakukan operasional," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Heboh Orang Tua Murid...
Heboh Orang Tua Murid SD di Lebak Bawa Meja dan Kursi dari Rumah ke Sekolah, Bupati Semprot Disdik
Heboh Orang Tua Murid...
Heboh Orang Tua Murid SD di Lebak Bawa Meja dan Kursi dari Rumah ke Sekolah untuk KBM Anaknya
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Arus Balik Lebaran 2025...
Arus Balik Lebaran 2025 Padati Pelabuhan Merak, Jalur Keluar Kendaraan Merayap
Bakamla Evakuasi 12...
Bakamla Evakuasi 12 Kru ABK Kapal Terbakar di Perairan Banten
Kapal Feri Terbakar...
Kapal Feri Terbakar di Perairan Banten, 12 ABK Berhasil Dievakuasi
Jalur Wisata Pandeglang...
Jalur Wisata Pandeglang Macet Parah, Volume Kendaraan Naik 100%
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
Pasca Puncak Arus Mudik,...
Pasca Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Lengang H-2 Lebaran
Rekomendasi
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
Pengakuan Jujur Joey...
Pengakuan Jujur Joey Pelupessy: Ada Sensasi Unik saat Perkuat Timnas Indonesia
Maskapai Penerbangan...
Maskapai Penerbangan China dan Boeing Paling Parah Kena Hantam Tarif Trump
Berita Terkini
Gelar Pertemuan dengan...
Gelar Pertemuan dengan Gubernur Papua Tengah, Michael Sianipar Tegaskan Partai Perindo Siap Sinergi Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
12 menit yang lalu
Sekjen Garda Satu Ajak...
Sekjen Garda Satu Ajak Masyarakat Dukung Program Gubernur NTT Melki Laka Lena
20 menit yang lalu
Billy Suwae Nakhodai...
Billy Suwae Nakhodai Partai Perindo Papua, Siap Menangkan Fakhiri-Aryoko di PSU dan Pemilu 2029
32 menit yang lalu
Jokowi Hari Ini ke Polda...
Jokowi Hari Ini ke Polda Metro Laporkan Tudingan Ijazah Palsu
3 jam yang lalu
Viral Guru Biologi di...
Viral Guru Biologi di Bandung Barat Minta Siswa SMA Gambar Alat Kelamin dan Direkam
3 jam yang lalu
3 Kerabat Jenderal Try...
3 Kerabat Jenderal Try Sutrisno yang Punya Karier Cemerlang di Militer, Salah Satunya Mantan KSAD
4 jam yang lalu
Infografis
Bakal Naik, Ini Daftar...
Bakal Naik, Ini Daftar Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved