Atasi Rob di Pekalongan, Ganjar Tawarkan Permukiman Seperti di Belanda

Rabu, 21 September 2022 - 19:43 WIB
loading...
Atasi Rob di Pekalongan,...
Untuk mengatasi banjir rob di Pekalongan Raya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan mengadopsi penataan permukiman di Belanda. Namun program tersebut membutuhkan biaya besar. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
SEMARANG - Untuk mengatasi banjir rob di Pekalongan Raya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan mengadopsi penataan permukiman di Belanda. Namun program tersebut membutuhkan biaya besar.

Saat ini pengurangan risiko banjir rob Pekalongan melalui program Flood Resilience Alliance atau Kelompok Ketahanan Banjir. "Ini bagus karena ada kepedulian dan tidak terlalu gede karena bicara Pekalongan dan sekitarnya. Maka kabupaten dan kota di Pekalongan akan diselesaikan masalah rob-nya," kata Ganjar saat menjadi pembicara dalam Dialog Kebijakan: Masa Depan Pekalongan Konsekuensi dari Setiap Kebijakan dan Aksi yang dilaksanakan di Arrus Hotel, Semarang, Rabu (21/9/2022).

Di hadapan peserta dialog dari jajaran pemerintah kabupaten dan kota serta forkopimda Pekalongan Raya, Ganjar menjelaskan tiga hal. Ketiganya yakni antisipasi dan penanggulangan banjir rob, pendekatan kepada masyarakat terkait rumah panggung, dan transportasi air hingga alternatif pengosongan permukiman yang menjadi langganan banjir.

Sebagai langkah antisipatif, Ganjar menyampaikan penataan kawasan permukiman tahan banjir seperti yang ada di Belanda. Namun kendalanya ada pada besarnya anggaran yang harus dikeluarkan.

"Diskusinya saya pantik dengan 3 pertanyaan. Pertama penanganan rob itu kita sanggup nggak mengatasi secara fisik? Sebenarnya sanggup tapi mahal sekali layaknya beberapa kota di Belanda yang melakukan itu dan dipelihara seumur hidup," kata Ganjar.

Lalu Pekalongan sebagai kawasan langganan banjir rob, kata Ganjar, warganya harus diberikan pengetahuan ihwal pemukiman permanen dan semi permanen. Jika warga tetap bertahan di daerah tersebut, maka sebaiknya membangun rumah panggung.

Pemprov Jawa Tengah siap membantu pembangunan rumah tersebut jika warga bersedia. "Kemudian apakah kita bisa mendekati masyarakat untuk mereka beradaptasi? Contoh karena areanya sudah tenggelam, maka mereka yang tetep pengen tinggal di situ ya rumahnya panggung. Transportasinya air," tandasnya.

Ganjar juga memberikan alternatif desalinasi yang bisa direalisasikan pemerintah kabupaten dan kota Pekalongan Raya. Bahkan, alternatif lain seperti pengosongan dan pemindahan permukiman juga patut dipertimbangkan.

Pemprov Jateng saat ini masih terus melakukan pendekatan dan komunikasi dengan warga terkait rencana pengosongan dan pemindahan permukiman tersebut. "Pemindahan ini kita lagi coba komunikasi seperti yang di Demak. Dekati masyarakat, kalau mau kita bangunkan rumah," jelasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Permukiman Eco City...
Permukiman Eco City di Sentul Tingkatkan Kualitas Hidup dan Keberlanjutan Lingkungan
Jalur Pantura Demak...
Jalur Pantura Demak Terendam Banjir Rob, Arus Mudik Tersendat
Libur Lebaran, BNPB:...
Libur Lebaran, BNPB: Waspadai Banjir Rob di Jakarta pada 28 Maret-1 April 2025
TBIG Salurkan Bantuan...
TBIG Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Pekalongan
Satu Jasad Korban Longsor...
Satu Jasad Korban Longsor Pekalongan Kembali Ditemukan, Keluarga Carik Kasimpar Meninggal Semua
Palembang Terus Berkembang,...
Palembang Terus Berkembang, Pengembang Perumahan Kian Marak
Update Longsor Pekalongan:...
Update Longsor Pekalongan: 19 Orang Meninggal, 7 Belum Ditemukan
Update Longsor Pekalongan:...
Update Longsor Pekalongan: 17 Orang Meninggal, 9 Masih Hilang
15 Orang Tewas Korban...
15 Orang Tewas Korban Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan
Rekomendasi
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
Berita Terkini
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
25 menit yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di Tol Cipali Meningkat Signifikan di Hari Kedua Lebaran
1 jam yang lalu
Kemacetan 4 Km di Tol...
Kemacetan 4 Km di Tol Palimanan-Kanci saat Hari Kedua Lebaran Akibat Antrean Rest Area
2 jam yang lalu
Tol Cipali Ramai pada...
Tol Cipali Ramai pada Hari Kedua Lebaran, 20 Ribu Lebih Kendaraan Melintas
2 jam yang lalu
Kapolres Pelabuhan Tanjung...
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Apresiasi Salat Ied di 14 Masjid Berjalan Aman
3 jam yang lalu
Urai Kemacetan Libur...
Urai Kemacetan Libur Lebaran, Polisi Siapkan Ganjil Genap Tempat Wisata di Jakarta
3 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved