Durhaka! Anak Tebas Leher Ibu Kandung hingga Nyaris Putus di Purwakarta

Selasa, 20 September 2022 - 18:25 WIB
loading...
Durhaka! Anak Tebas...
Rumah anak tebas leher ibu kandung di Purwakarta. Foto: Didin/SINDOnews
A A A
PURWAKARTA - Geger, seorang wanita paruh baya tewas dibunuh anak kandungnya sendiri, di Kampung Ngenol RT 07/03, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Kondisi korban yang diketahui bernama Masitoh (46), tewas lantaran mengalami luka cukup serius di bagian leher belakang. Dengan luka menganga akibat sabetan senjata tajam dan leher nyaris putus.

Belum diketahui pasti penyebab pelaku tega melakukan perbuatan sadis tersebut.



Hanya saja, menurut Kepala Desa Gunung Hejo, Sumaryo, pelaku berinisia TD (26) sebelumnya pernah menjalani pengobatan di RSUD Bayu Asih, lantaran duduga mengalami gagguan jiwa.

"Dari keterangan keluarga korban, pelaku yang merupakan anak ketiga dari empat bersodara ini memang telat minum obat. Biasanya keluarga sering nebus obat ke Rumah Sakit Bayu Asih, tapi beberapa hari ini obatnya habis dan belum ditebus kembali," ujar Sumaryo, Selasa (20/9/2022).

Peristiwa pembunuhan ibu oleh anaknya ini cukup membuat warga geger, terlebih rumah yang menjadi tempat kajadian perkara (TKP) berada tidak jauh dari Kantor Desa Gunung Hejo.



Saat kejadian, Sumaryo mengaku sedang berada di kantor desanya bersama dengan staf dan aparat desa yang lain.

"Saat diberitahu ada kejadian ini, kami langsung ke TKP dan langsung membawa pelaku untuk diamankan ke kantor desa. Setelah itu melaporkan ke Polsek Darangdan. Saat kami bawa pelaku tidak melawan atau berontak," tuturnya.

Semenatara itu, salah seorang warga setempat Endang (56) menceritakan, meskipun mengalami gaguan mental pelaku TD tidak pernah ada laporan mengamuk atau pun berbuat onar.



Bahkan, pelaku sering membantu ibunya dan bahkan pernah berkerja mengangkut sampah bersama warga.

"Dari kabar yang beredar sih katanya, sebelum kejadian pelaku ini memang sempat bertengkar dulu dengan ibunya. Meskipun ibunya sering marah-marah, tapi dia gak pernah ngamuk padahal. Tapi mungkin karena telat minum obat itu, jadi kejadian begini. Katanya leher ibunya ditebas saat sedang duduk," sambungnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Darangdan, AKP Subagyo membenarkan kejadian tersebut. Namun sementara pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. "Iya benar, masih dalam penyelidkan," singkatnya.



Dari pantauan di lokasi kejadian, sejak pukul 15.00 Wib atau sekitar satu jam setelah kejadian, warga tampak berkerumun memenuhi sekitar TKP. Beberapa orang warga tampak sibuk mengeluarkan gadget dan merekam.

Korban yang telah dibawa ke rumah sakit masih menjalani proses autopsi. Keluarga menunggu kabar dari kepolisian untuk membawa jenazah korban kembali yang nantinya akan disemayamkan.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)