Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Heboh! 2 Harimau Masuk Kebun Singkong, Warga Lampung Utara Resah
loading...
Dua ekor harimau dikabarkan masuk ke kebun singkong milik warga Desa Bumi Ratu, Sungkai Selatan, Lampung Utara. Warga desa pun mulai resah dengan kabar tersebut. Foto ilustrasi SINDOnews
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Dua ekor harimau dikabarkan masuk ke kebun singkong milik warga Desa Bumi Ratu, Sungkai Selatan, Lampung Utara . Warga desa pun mulai resah dengan kabar tersebut.
Ahmad Hardi (26), pemuda Dusun V, Desa setempat yang mengaku pertama kali melihat dua ekor harimau saat tengah beristirahat di gubuk kebun singkong miliknya pada Minggu (18/9/2022) siang.
Diceritakan Ahmad, saat itu dirinya sedang istirahat di gubuk menunggu rekan-rekannya mencabut singkong. Tiba-tiba ia mendengar suara 'krasak krusuk'.
Merasa curiga, pemuda Ahmad kemudian mendekati suara aneh tersebut. Ia terkejut karena ternyata suara tersebut suara dari dua ekor harimau. Dengan ketakutan Ahmad kemudian mengabarkan kepada teman-temannya melalui telepon.
Rekan-rekannya yang sedang mencabut singkong kemudian datang dan mengaku ikut melihat dua ekor harimau itu. Menurut mereka satu harimau pergi ke tengah-tengah kebun singkong dan satunya pergi ke arah kebun sawit.
Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Mulyadi membenarkan adanya laporan masyarakat terkait munculnya harimau di perkebunan warga. Saat ini pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Kapolsek, akibat peristiwa tersebut masyarakat menjadi resah dan takut untuk melakukan aktivitas bekerja di kebun. "Mereka resah dan takut untuk berkebun. Umumnya masyarakat Dusun V Desa Bumi Ratu ini mayoritas adalah petani," kata Kompol Mulyadi dalam laporan tertulisnya, Senin (19/9/2022).
Kapolsek Sungkai Selatan mengimbau masyarakat agar tenang dan tetap berhati-hati serta selalu waspada. "Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Langkah-langkah apa yang akan diambil," kata Kapolsek.
Camat Sungkai Selatan juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada. Peristiwa tersebut akan dilaporkan ke pemerintah daerah. "Sambil menunggu petunjuk dari Pemkab Lampung Utara. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di kebun," kata Camat Sungkai Selatan dalam keterangannya.
Ahmad Hardi (26), pemuda Dusun V, Desa setempat yang mengaku pertama kali melihat dua ekor harimau saat tengah beristirahat di gubuk kebun singkong miliknya pada Minggu (18/9/2022) siang.
Diceritakan Ahmad, saat itu dirinya sedang istirahat di gubuk menunggu rekan-rekannya mencabut singkong. Tiba-tiba ia mendengar suara 'krasak krusuk'.
Merasa curiga, pemuda Ahmad kemudian mendekati suara aneh tersebut. Ia terkejut karena ternyata suara tersebut suara dari dua ekor harimau. Dengan ketakutan Ahmad kemudian mengabarkan kepada teman-temannya melalui telepon.
Rekan-rekannya yang sedang mencabut singkong kemudian datang dan mengaku ikut melihat dua ekor harimau itu. Menurut mereka satu harimau pergi ke tengah-tengah kebun singkong dan satunya pergi ke arah kebun sawit.
Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Mulyadi membenarkan adanya laporan masyarakat terkait munculnya harimau di perkebunan warga. Saat ini pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Kapolsek, akibat peristiwa tersebut masyarakat menjadi resah dan takut untuk melakukan aktivitas bekerja di kebun. "Mereka resah dan takut untuk berkebun. Umumnya masyarakat Dusun V Desa Bumi Ratu ini mayoritas adalah petani," kata Kompol Mulyadi dalam laporan tertulisnya, Senin (19/9/2022).
Kapolsek Sungkai Selatan mengimbau masyarakat agar tenang dan tetap berhati-hati serta selalu waspada. "Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Langkah-langkah apa yang akan diambil," kata Kapolsek.
Camat Sungkai Selatan juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada. Peristiwa tersebut akan dilaporkan ke pemerintah daerah. "Sambil menunggu petunjuk dari Pemkab Lampung Utara. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di kebun," kata Camat Sungkai Selatan dalam keterangannya.
(don)
Explore More