Boven Digoel, Kabupaten Pertama di Papua Selatan Capai UHC

Jum'at, 16 September 2022 - 04:29 WIB
loading...
Boven Digoel, Kabupaten Pertama di Papua Selatan Capai UHC
Kepala BPJS Kesehatan Merauke Ahmad Zainudin saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu, Kamis (15/9/2022). Foto: iNewsTV/Syahril
A A A
BOVEN DIGOEL - Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tahun ini telah mencapai Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,21% dari penduduk setempat yang telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ).

Alhasil, Pemkab Boven Digoel diganjar penghargaan dari BPJS Merauke. Piagam Penghargaan itu diserahkan Kepala BPJS Kesehatan Merauke, Ahmad Zainudin kepada Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu, Kamis (15/9/2022).

Lexi Romel pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan utama, stakeholder yang telah berperan aktif sehingga Kabupaten Boven Digoel dapat mencapai UHC.



Dia pun menyampaikan bila semakin banyak masyarakat Kabupaten Boven Digoel yang sudah mendapatkan perlindungan melalui program JKN, maka diharapkan masyarakat menjadi lebih sehat, dapat bekerja dengan optimal, memiliki produktivitas tinggi sehingga menambah kesejahteraan yang lebih baik.

“Kerja sama yang baik telah membuahkan hasil yang maksimal, capaian UHC ini menjadi bukti kerja sama, kolaborasi dari semua pihak telah berjalan dengan baik. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kita semua dan saya berharap hal tersebut bisa dipertahankan atau ditingkatkan lagi. Saya yakin bahwa dengan UHC ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Boven Digoel,” katanya.



Dan yang paling penting kata dia, adalah masyarakat Kabupaten Boven Digoel tidak perlu khawatir lagi ketika akan mengakses layanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan yang berbiaya besar. “Tidak boleh lagi ada kata orang miskin dilarang sakit atau berobat,” ucapnya.

Dia pun mengharapkan agar capain UHC yang telah diraih ini tidak membuat Pemerintah Daerah berpuas diri karena menurutnya masih banyak hal lain yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan yang masih harus dibenahi.



“Sepatutnya kita berbangga atas capaian UHC, jadikan ini sebagai langkah awal kita semua untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu layanan kesehatan sehingga masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang komprehensif dan maksimal baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL),” lanjut Lexi Romel.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Achmad Zainuddin turut menyampaikan apresiasi yang setinggi atas kerja sama yang telah terjalin baik selama penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten Boven Digoel yang telah mencapai UHC bagi seluruh penduduk.

Dia menyampaikan bahwa, saat ini Kabupaten Boven Digoel menjadi kabupaten pertama yang telah mencapai UHC di Provinsi Papua Selatan sebesar 99,21% telah terdaftar JKN.



Saat ini, jumlah kepesertaan JKN Kabupaten Boven Digoel telah mencapai 64.797 jiwa dari total jumlah penduduk sebesar 65.310 Jiwa atau sebesar 99,21% penduduk Kabupaten Boven Digoel telah terdaftar sebagai peserta JKN.

“Terdapat sekitar 54,63% penduduk Kabupaten Boven Digoel dijaminkan melalui segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) serta 14,1% terdaftar pada segmen Peserta Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU-Pemda) dan selebihnya dari segmen lain,” ucapnya.

Atas capaian UHC tersebut, Achmad mengucapkan terima kasih atas komitmen yang kuat terhadap penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten Boven Digoel. “Pemerintah Kabupaten Boven Digoel telah meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan capaian UHC,” tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3217 seconds (0.1#10.140)