Pabrik Kayu Terbakar, Karyawan Panik Berhamburan Selamatkan Diri
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Pabrik pengolahan kayu di Grobogan mendadak terbakar, Kamis malam (15/9/2022). Karyawan yang masih berada di dalam pabrik pun panik dan berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Amukan si sajo merah membakar tiga dari enam bangunan yang masih digunakan untuk beraktivitas para pekerja.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat ratusan karyawan Pabrik Bagindo yang berada di Jalan Gubug - Semarang Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah berhamburan keluar dari lokasi pabrik.
Beberapa karyawan berteriak agar seluruh karyawan untuk segera keluar karena sebagian karyawan di gedung yang berdekatan tidak mengetahui adanya kobaran api dari gedung di sampingnya.
“Kobaran api terus semakin membesar akibat tiupan angin yang cukup kencang,” kata Majid, salah seorang warga Mangunsari.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Gubug Grobogan, dikerahkan ke lokasi. Kobaran api yang cukup besar membuat petugas pemadam kebakaran kerepotan.
Majid yang berada di lokasi mengaku sempat melihat kobaran api dari dalam tembok pabrik. “Saat kejadian ratusan karyawan yang masuk pada shift sore sedang beraktivitas di dalam pabrik,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, saat peristiwa kebakaran terjadi, pintu gerbang pabrik tertutup rapat dan awak media tidak diperbolehkan masuk untuk mengambil gambar karena sangat berbahaya jika masuk karena sewaktu-waktu tumpukan tiner bisa meledak. Api baru bisa dijinakkan tiga jam kemudian.
Kapolres Grobogan beserta jajarannya kemudian tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Belum diketahui pasti terkait adanya korban dalam musibah ini.
Penyebab sulitnya api dipadamkan karena banyaknya cat, tiner serta kayu yang tersimpan di dalam pabrik sehingga api mudah merambat dan menjalar ke seluruh bangunan.
Seluruh karyawan kemudian dipulangkan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Pihak pabrik dan kepolisian hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait penyebab pasti kebakaran. Namun dugaan sementara api berasal dari blower yang mengalai konsleting listrik.
Amukan si sajo merah membakar tiga dari enam bangunan yang masih digunakan untuk beraktivitas para pekerja.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat ratusan karyawan Pabrik Bagindo yang berada di Jalan Gubug - Semarang Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah berhamburan keluar dari lokasi pabrik.
Beberapa karyawan berteriak agar seluruh karyawan untuk segera keluar karena sebagian karyawan di gedung yang berdekatan tidak mengetahui adanya kobaran api dari gedung di sampingnya.
“Kobaran api terus semakin membesar akibat tiupan angin yang cukup kencang,” kata Majid, salah seorang warga Mangunsari.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Gubug Grobogan, dikerahkan ke lokasi. Kobaran api yang cukup besar membuat petugas pemadam kebakaran kerepotan.
Majid yang berada di lokasi mengaku sempat melihat kobaran api dari dalam tembok pabrik. “Saat kejadian ratusan karyawan yang masuk pada shift sore sedang beraktivitas di dalam pabrik,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, saat peristiwa kebakaran terjadi, pintu gerbang pabrik tertutup rapat dan awak media tidak diperbolehkan masuk untuk mengambil gambar karena sangat berbahaya jika masuk karena sewaktu-waktu tumpukan tiner bisa meledak. Api baru bisa dijinakkan tiga jam kemudian.
Kapolres Grobogan beserta jajarannya kemudian tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Belum diketahui pasti terkait adanya korban dalam musibah ini.
Penyebab sulitnya api dipadamkan karena banyaknya cat, tiner serta kayu yang tersimpan di dalam pabrik sehingga api mudah merambat dan menjalar ke seluruh bangunan.
Seluruh karyawan kemudian dipulangkan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Pihak pabrik dan kepolisian hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait penyebab pasti kebakaran. Namun dugaan sementara api berasal dari blower yang mengalai konsleting listrik.
(nic)