Parah! Video 3 Pelajar Setubuhi Paksa Seorang Gadis Bikin Gempar Tanggamus
loading...
Video viral yang berisi rekaman aksi tiga pelajar menyetubuhi paksa seorang gadis menggemparkan masyarakat Tanggamus, Lampung. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
TANGGAMUS - Video viral yang berisi rekaman aksi tiga pelajar menyetubuhi paksa seorang gadis di Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Lampung mengemparkan masyarakat, Kamis (15/9/2022).
Video berisi adegan persetubuhan itu bereda luas di media sosial sejak sepekan terakhir.
Dalam video pendek berdurasi 47 detik tersebut, terlihat seorang remaja perempuan dipaksa melakukan hubungan intim atau bersetubuh layaknya suami istri di salah satu ruangan.
Perbuatan bejat tersebut dilakukan tiga remaja laki-laki yang diduga pelajar. Parahnya, mereka merekam aksi bejat itu hingga akhirnya rekaman tersebut beredar luas.
Ketiga pelaku yang merupakan warga Kecamatan Kota Agung saat ini diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tanggamus.
Mereka diamankan terkait beredarnya video mesum dengan memaksa korban yang viral di kalangan masyarakat.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Iptu Hendra Safuan. “Ketiga terduga pelaku yang terlibat dalam viral video mesum sudah kami amankan," katanya.
Video berisi adegan persetubuhan itu bereda luas di media sosial sejak sepekan terakhir.
Dalam video pendek berdurasi 47 detik tersebut, terlihat seorang remaja perempuan dipaksa melakukan hubungan intim atau bersetubuh layaknya suami istri di salah satu ruangan.
Perbuatan bejat tersebut dilakukan tiga remaja laki-laki yang diduga pelajar. Parahnya, mereka merekam aksi bejat itu hingga akhirnya rekaman tersebut beredar luas.
Ketiga pelaku yang merupakan warga Kecamatan Kota Agung saat ini diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tanggamus.
Mereka diamankan terkait beredarnya video mesum dengan memaksa korban yang viral di kalangan masyarakat.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Iptu Hendra Safuan. “Ketiga terduga pelaku yang terlibat dalam viral video mesum sudah kami amankan," katanya.
(shf)
Explore More